ETNOGRAFI KOMUNIKASI PADA KESENIAN BOKOBA DI PASIR PENGARAIAN KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU RIAU

  • Raja Widya Novchi
Kata Kunci: Kesenian Bakoba, Etnografi Komunikasi, Makna Simbolik

Abstrak


Bokoba merupakan salah satu bentuk sastra lisan yang disampaikan dengan gaya diceritakan,
dinyayikan, dan diiringi alat musik serta menggunakan bahasa Melayu. Bokoba dituturkan,
didengarkan, dan dihayati secara bersama-sama pada peristiwa tertentu berkaitan dengan upacara
perkawinan, upacara menanam dan menuai padi, kelahiran bayi, dan tujuan magis. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan studi etnografi komunikasi dimana dalam
penyajiannya terdiri dari tiga konsep yaitu situasi komunikasi, peristiwa komunikasi dan tindak
komunikasi. Informan penelitian berjumlah 7 (tujuh) orang dengan teknik pengumpulan data dengan
menggunakan wawancara, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian
ditemukan makna: (1) situasi komunikasi yaitu situasi komunikasi yang terjadi pada pertunjukan
Bokoba di zaman dahulu berbeda dengan zaman sekarang, hal ini di lihat setting and scene. (2)
peristiwa komunikasi pada pertunjukan Bokoba yang memiliki perbedaan dengan pertunjukan di
zaman dahulu dilihat dari kompenen-kompenen peristiwa komunikasi yang dikemukakan oleh
Hymes yang di sebut “SPEAKING”. (3) tindak komunikasi, di konsep ini ditemukan bahwa tukang
Koba mahir berbasa-basi atau melantunkan Koba sehingga maksud dan tujuan yang disampaikan di
mengerti oleh audiens atau penonton. Beberapa nilai-nilai yang dapat disimpulkan dalam penelitian
ini adalah seperti nilai Budaya,nilai pendidkan religious, nilai ketangguhan dan nilai kepedulian.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Anshori, S. Dadang. (2017). Etnografi Komunikasi Perspektif Bahasa. Jakarta : Rajawali
Pers.
Atmazaki. (2005). Ilmu Sastra (Teori dan Terapan). Padang : Balai PustakaBungin,
Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu
Sosial lainnya.Jakarta : Kencana Prenada Group.
Djamaris, Edwar.(2001). Sastra Daerah di Sumatra Analisis, Tema, Amanat, dan Nilai
Budaya. Jakarta : Balai Pustaka.
Ibrahim, Abd. Syukur. (1994). Panduan Penelitian Etnografi Komunikasi. Surabaya :Usaha
Nasional.
Herdiansyah, Haris. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif . Jakarta: Salemba Humanika.
Kayam, Umar. (1981). Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta : Sinar Harapan.
Kuswarno, Engkus. (2008). Etnografi Komunikasi Suatu Pengantar dan Contoh
Penelitiannya. Bandung : Widya Padjajaran.
Koentjaraningrat. (1985). Pengantar Ilmu Antropologi Budaya. Jakarta : Aksara Baru.
Matei, Madalina. (2009). The Ethnography of Communication dalam Bulletin of the
Transilvania University of Braşov 2 (5), 53-62.
Mudjiyanto, Bambang. (2009). Metode Etnografi dalam Penelitian Komunikasi . Jurnal
Komunikasi Massa 5 (1), 159-163.
Mulyana, Deddy. (2009). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Redmadja Rosdakarya,
Bandung.
Mulyana, Deddy & Jalaludin Rakhmat.(2006). Komunikasi Antar Budaya Panduan
Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbed. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Moelong, J. Lexi.(2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Morrisan. (2013). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, Jakarta : Kencana.
Piotr Sztompka.(2007). Sosiologi Perubahan Sosial.Jakarta : Prenada Media Grup.
Peursen. Van C.A.(2007). Strategi Kebudayaan, Kanisisus, Yogyakarta.
Saville-Troike, Mauriel. (1982). The Etnography of Communication: An Introduction.
Oxford: Basil Blackwell
David, E., Sondakh, M., & Harilama, S. (2017). Pengaruh Konten Vlog dalam Youtube
terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi. Acta Diurna, 6(1).
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/index/index
Hartono, J. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis.Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE.
Huotari, L., Ulkuniemi, P., Saraniemi, S., & Malaska, M. (2015). Analysis of content creation in
social media by B2B companies. Journal of Business & Industrial Marketing, 30(6),
761–770.https://doi.org/10.1108/JBIM-05-2013-0118
Maeskina, M. M., & Hidayat, D. (2022). Adaptasi Kerja Content Creator Di Era Digital
Content creator Work Adaptation in the Digital Age Pada era digitalisasi ini
kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital merupakan
keseluruhan gayahidup dan media creator. Jurnal Communio, Vol 11 No.
Ninis, A. D., Winoto, Y., & Damayanti, A. (2018). Perilaku Pencarian Informasi Para
Pecatur Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi. Jurnal Signal, 6(2), 1–10.
https://doi.org/10.33603/signal.v6i2.1320
Savitri, S. (2016). Evaluasi Kredibilitas Informasi di Internet.
http://jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi/artikel/644-
evaluasi- kredibilitas-informasi-di-internet.
36
Rakhmat, J. (2016). Metode Penelitian Komunikasi di lengkapi Contoh Analisis Statistik
danPenafsiranya. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Riduwan. (2013). Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian (Bandung). ALFABETA.
Stephanie, C. (2021). Jumlah Pengguna Aktif Bulanan TikTok Terungkap.
https://tekno.kompas.com/read/2021/04/19/14020037/jumlah-pengguna-aktif-bulanantiktok-terungkap?page=all
Utami, C. Y. V. (2018). Pengaruh Informasi dunia kerja dan Motivasi Memasuki
DuniaKerja Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Akutansi. Universitas
Sanata Dharma
Diterbitkan
2023-08-04
Abstrak views: 51 , ETNOGRAFI KOMUNIKASI PADA KESENIAN BOKOBA DI PASIR PENGARAIAN KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU RIAU downloads: 0