PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI KEMATANGAN BUAH TERONG BELANDA (Chypomandra betacea) BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega328

  • Shabri Putra Wirman Program Studi Fisika, Univeristas Muhammadiyah Riau
  • Sri Fitria R Program Studi Fisika, Univeristas Muhammadiyah Riau
  • Herriza Nur Program Studi Fisika, Univeristas Muhammadiyah Riau

Abstract

Pemanfaatan teknologi dalam dunia industri saat ini dituntut adanya ketepatan, kecepatan dan otomatisasi. Salah satu pemanfaatan teknologi itu dilakukan pada penyortiran buah. Proses penyortiran penting dilakukan untuk menjaga kualitas dari buah. Telah dirancang prototipe pendeteksi dan penyortir kematangan buah terong belanda berdasarkan warna menggunakan mikrokontroler ATMega328 untuk membedakan warna buah yang matang dan busuk. Prototipe ini tersusun dari sensor LDR dan LED RGB untuk membedakan warna, dua motor servo sebagai penggerak dan mikrokontroler ATMega328 sebagai pengendali. Pengujian telah dilakukan pada buah terong belanda yang terdiri dari 20 sampel dengan dua tingkat kematangan yaitu 10 sampel buah yang matang dan 10 sampel buah yang busuk. Hasil menunjukan respon yang positif untuk 3 kali pengulangan pada setiap sampel. Keberhasilan pada saat pendeteksian dan penyortiran berpengaruh dengan cahaya dari luar.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
1930-10-20
How to Cite
Wirman, S. P., R, S. F., & Nur, H. (1930). PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI KEMATANGAN BUAH TERONG BELANDA (Chypomandra betacea) BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega328. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 5(1), 85-90. https://doi.org/10.37859/jp.v5i1.408
Section
Physics Sciences
Abstract views: 421 ,