SUPERVISOR ACADEMIC SUPERVISION IN IMPROVING THE PEDAGOGIC COMPETENCE OF PAI SDN TEACHERS IN KAMPAR KIRI DISTRICT, KAMPAR REGENCY IN 20219

  • Jasri DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
Keywords: academic supervision, pedagogic competence

Abstract

PTS ini membahas supervisi akademik pengawas dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI SD di Kecamatan Kampar Kiri  Kajiannya dilatarbelakangi dengan adanya jumlah semua guru sekolah dasar yang mengajar pada kecamatan Kampar Kiri yaitu 123 orang, dan jumlah guru PAI saat ini adalah 52 guru yang meliputi guru mata pelajaran fiqih, akidah ahlak, sejarah kebudayaan  Islam (SKI),  dan  Al-Qur‟an  hadits,  sedangkan  jumlah pengawas yang ada di Kecamatan Kampar Kiri saat ini adalah 1 pengawas. Jumlah madrasah ibtidaiyah baik negeri maupun swasta ada 13 sekolah. Studi ini dimaksud untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana  perencanaan,  pelaksanaan,  dan  evaluasi  supervisi akademik  pengawas  dalam  upaya  meningkatkan  kompetensi pedagogik guru?, (2). Bagaimana faktor-faktor penghambat pengawas dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru?, (3) Bagaimana Supervisi Akademik Pengawas?.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kampar Kiri  Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan data diperoleh dengan cara wawancara, observasi  dan  dokumentasi.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa: 1)perencanaan,  pelaksanaan  dan  evaluasi  supervisi  akademik;  a) Perencanaaan  supervisi   akademik  Pengawas   sekolah   dari  aspek perencanaan   program   tahunan   yang   disusun   oleh   Pokjawas   di Kabupaten/Kota melalui diskusi terprogram; program semester, yang dilakukan  oleh  setiap  pengawas  sekolah  dimasing-masing  sekolah binaan;   rencana   kepengawasan   akademik   yang   dilakukan   oleh pengawas sekolah. Namun masih terdapat beberapa hal yang belum tercapai diantaranya: jadwal pelaksanaan supervisi akademik bersifat kondisional dan terkadang juga bersifat mendadak yaitu menyesuaikan kegiatan Pengawas sekolah dan pihak sekolah binaan, sehingga persiapan GPAI kurang maksimal; b) Pelaksanaan supervisi akademik Pengawas sekolah dilaksanakan 3 kali kunjungan pada sekolah binaan. Supervisi akademik dari pengawas dilaksanakan dengan instrumen supervisi kelas yang dilakukan dengan observasi secara langsung di kelas. Hampir secara keseluruhan program di RKA sudah terealisasi semua di lapangan. Namun dalam melaksanakan pembinaan kompetensi pedagogik, ada beberapa indikator yang belum terealisasikan, dikarenakan menurut pengawas sekolah GPAI dirasa sudah menguasai; c)   Evaluasi dan tindak lanjut program supervisi akademik dilaksanakan setelah observasi proses pembelajaran di kelas ataupun melalui kegiatan KKG PAI. Dari sini sudah teridentifikasi permasalahan  yang  dihadapi  guru  rumpun  mapel  PAI,  dan  juga dengan mengadakan workshop, pelatihan ataupun diklat bekerjasama dengan Kementerian Agama Kab. Kampar .  2) Hambatan yang dialami pengawas dalam supervisi akademik adalah kurangnya tenaga pengawas PAI, banyaknya guru yang harus dibina dan kurangnya intensitas supervisi akademik terhadap guru. Sedangkan solusi dari kendala tersebut adalah rekrutmen pengawas baru, peningkatan intensitas supervisi kunjungan kelas dan peningkatan program pembinaan supervisi pengawas secara berkala dan berkesinambungan.

Saran dari kendala tersebut adalah rekrutmen pengawas baru, peningkatan intensitas supervisi kunjungan kelas dan peningkatan program pembinaan supervisi pengawas secara berkala dan berkesinambungan.

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi informasi, masukan bagi pengawas, kepala sekolah dan guru rumpun mapel PAI dalam meningkatkan kompetensi pedagogik agar mutu pendidikan semakin meningkat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aedi, Nur, Pengawasan Pendidikan Tinjauan Teori dan Praktik, Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada, 2014.
Arikunto, Suharsimi dan YulianaLia, Manajemen Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 2009
Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Supervisi, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.
Asf , Jasmani dan Mustofa Syaiful, Supervisi Pendidikan, (Terobosan Baru dalam Kinerja Peningkatan Kerja Pengawas Sekolah dan Guru), Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
Bafadal, Ibrahim, Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar, dari
SentralisasiMenuju Desentralisasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Depag RI, Al-Qur‟an dan Tafsirnya (Jilid I: Juz 1-2-3, Al-Qur’anul karim), Bandung: PT. Citra Effhar, 1993.
Dewi Sartika, Raden Rara, “Pengembangan Model Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru Bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas berbasis Lesson Study Dengan Peran Ahli dan Siawa „LS PAS‟”, Educational Management, (Vol. 3, No 2, Desember/2014).
Dirjen Pendidikan Islam Tahun 2014, Pedoman Pelaksanaan Pemenuhan Beban Kerja Pengawas Madrasah.
Dwi, Pahlevie Eliani, “Model Supervisi Akademik Berbasis Evaluasi Diri Guru dan Penilaian Rekan Sejawat”, Educational Management, (Vol. 3, No 2, Desember/2014).
Fatah, Nanang, Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2011.
Fathurrohman, Pupuh dan Aa suryana, Guru Profesional, Bandung: PT Refika Aditama, 2012.
Hadi, Sutrisno, Metodologi Reseach, Yogyakaartaa: Andi Offset,2004.
Hawi, Akmal, Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2014
Jalaluddin, Abdurahman, Al-Jami‟ ash-Shaghiir, hlm.130, Hadits No.850
Juwariyah, Hadits Tarbaw, Yogyakarta: Teras, 2010.
L.N, Syamsu Yusuf, Buku Materi Pokok Pedagogik Pendidikan Dasar, Bandung: Sekolah Pascasarjana, 2007
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000.
Muhaimin, dkk, Manajemen Pendidikan (Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah), Jakarta: Kencana. 2011.
Mulyasa, E, Standar Kompetensi Sertifikasi Guru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007.
Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan,
Jogyakarta: Ar Ruzz Media Groups, 2009.
Nur Mufidah Luk-luk, Supervisi Pendidikan, Yogyakarta: Teras,2009.
Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012, Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, pasal 4, Ayat (2).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2009, Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawasan Satuan Pendidikan, pasal 4, ayat (4).
Peter F. Olivia, Supervision For Today‟s School, New York: Longman Inc, 1984.
Piet A.Sahertian, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan,Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Prasonjo, Lantip Diat, Supervisi Pendidikan,Yogyakarta: Gava Media,2011, Cet.I.
Prastowo, Andi, Memahami Metode-Metode Penelitian, Yogyakarta, Ar-Ruzz Media, 2011.
Purwanto, Ngalim, Administrasi dan supervisi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Purwanto, Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktik, Bandung: Remaja RosdaKarya, 2007.
Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan,Jakarta: Kencana, 2007.
Subagyo, P. Joko. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik.Jakarta: Rienka Ciptaa. 2004.
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung:Alfabeta, 2005.
------------, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2008.
------------, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D,Bandung: Alfabeta. 2008.
------------, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), Bandung: Alfabeta, 2009
Published
2022-02-02
Abstract views: 144 ,