Strategi Peningkatan Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Ceva Logistik Indonesia
Abstract
Dari persamaan regresi diketahui bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah variabel X14(pemberlakuan reward &punishment) mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap kepuasan kerja karyawan yaitu 0,164 diikuti secara berurutan oleh variabel lainnya yaitu variabel X4 (alat-alat kerja yang lengkap) sebesar 0,137; X6 (kebijakan-kebijakan perusahaan) sebesar 0,114; variabel X5 (jam kerja saat ini) sebesar 0,108; variabel X15 (penerapan reward &punishment yang adil) sebesar 0,107; variabel X13 (rekan kerja menyelesaikan pekerjaan) sebesar 0,061; variabel X2 (sistem penggajian perusahaan) sebesar 0,060; variabel X12 (hubungan antara atasan & rekan kerja) sebesar 0,041; variabel X7 (kualitas atasan memimpin bawahan) sebesar 0,018; variabel X11 (kerjasama terjalin sesama karyawan) sebesar 0,000; variabel X1 (gaji dibayar sesuai jabatan) sebesar -0,020; variabel X3 (jabatan sesuai pendidikan) sebesar -0,072. Secara simultan atau serentak semua variabel ini berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. CEVA Logistik Indonesia Pekanbaru. Variabel yang paling dominan tersebut dapat dijadikan dasar sebagai perumusan strategi.
Downloads
References
[4] Dessler, G. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Prenhallindo, Jakarta.
[5] Drs. Danang Sunyoto SH, MM. 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis.Cetakan Pertama
[7] Fandy Tjiptono & Anastasia Diana. 2003. Total Quality Management. Edisi Revisi
[8] Goetsch, D. L & Davis, S. 1994. Introduction to Total Quality: Quality, Productivity, Competitiveness. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall International, Inc.
[9] Ghozali. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. C.V Andi Offset, Yogyakarta.
[10] Ghozali. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
[11] Hasibuan, S.P.M. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. CV Bumi Aksara, Jakarta.
[12] Handoko. 2009. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Edisi 2. Yogyakarta.
[13] Mangkunegara, A.A.A.P. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
[14] Mangkuprawira, S. dan Vitalaya. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia, Jakarta.
[15] Panggabean, M.S. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Ghalia Indonesia, Bogor.
[16] Prabu. 2005. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Karyawan. Surabaya.
[17] Rivai, V. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktek. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
[18] Rangkuti. 2006. Measuring Customer Satisfaction, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
[19] Sambas dan Maman Abdurahman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung : CV Pustaka Setia.
[20] Santoso. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.
[21] Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. C.V Pustaka Setia, Bandung.

