Studi Eksperimen Karakteristik Mekanik Material Screw Press Kapasitas 10-14 Ton/Jam Di Lingkungan Pabrik Kelapa Sawit

  • rinaldi rinaldi
  • siswo pranoto Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru
  • Rafasiro Afriza
Keywords: screw press, tegangan tarik, kekerasan, struktur mikro, komposisi bahan

Abstract

Sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak sawit (Cruide Palm Oil) dan inti sawit (Palm Kernel) dan menjadi primadona tanaman perkebunan yang menjadi sumber devisa non migas bagi Indonesia. Salah satu proses terpenting untuk mendapatkan minyak kelapa sawit ada pada mesin screw press. Mesin ini berfungsi  memeras buah sawit untuk mendapat minyak sawit. Mesin screw press ini sering terjadi kerusakan yaitu ausnya pisau press pada saat memeras buah sawit, hal ini disebabkan oleh  faktor lama pemakaian, perawatan, dan material screw press. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik material screw press dengan melakukan beberapa pengujian, menganalisa gaya dan tegangan pada screw press. Pengujian yang dilakukan adalah: uji tarik, uji kekerasan, struktur mikro, dan komposisi kimia. dimana dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil yaitu: tegangan tarik sebesar 78 kg/mm2 , keuletan screw 4,64%, sementara berdasarkan standar dari material screw press  tegangan tarik screw press  adalah 100 kg/mm2. Pengujian kekerasan dari tiga titik pengujian pada salah satu titik kekerasannya berbeda. Sedangkan gaya tekan yang terjadi pada screw adalah sebesar 264 kN/m2, dimana besarnya torsi 85,50 kN.m2, dan tegangan aksial screw sebesar 336,13 kN/m2. Dari hasil uji yang telah dilakukan dapat disimpulkan besarnya selisih tegangan tarik spesimen uji dengan standar pabrik sangat jauh, serta kekerasan permukaan screw  yang tidak sama sangat mempengarui tingkat aus pada material screw press.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Kumazawa, K., Masuda, H.: Investigation of the Change in the Flavor of a Coffee Drink during Heat Processing. J. Agric. Food Chem. 51, (2003) 2674-2678.
[2] Clague, R. Millard, M. & Gibson, D. (2009). Beyond the Bean: Redefining Coffee Quality. pp. 1-18. Environment and Natural Resource Management and Agribusiness Practice Networks.
[3] http://www.aeki-aice.org
[4] Martin, M.J., Pablos, F., Gonzalez, A.G.: Discrimination between arabica and robusta green coffee varieties according to their chemical composition. Talanta. 46, (1998) 1259-1264.
[5] Baggenstoss, J.Poisson, L.Kaegi, R. Perren, R &Escher, F (2008). Coffee Roasting and Aroma Formation: Application of Different Time-temperature Conditions. Journal of Agricultural and Food Chemistry 56 (14), 5836-5846.
[6] Franca, A. S., Mendonca, J. C. F., Oliveira, S. D.: Composition of green and roasted coffees of different cup qualities. LWT. 38, (2005) 709–715.


[7] Hernandez, J. A. Heyd, B.Irles, C.Valdovinos, B.&Trystram, G. (2007). Analysis of the heat and mass transfer during coffee batch roasting. Journal of Food Engineering 78(4), 1141-1148.
[8] Yeretzian, C. Jordan, A. Badour, R. & lsindinger, W. (2002). From the green bean to the cup of coffee: investigating coffee roasting by on-line monitoring of volatiles. European Food Research and Technology 214 (2), 92-104.
[9] Buffo, R. A. & CardelliI-Freire, C. (2004). Coffee flavour: an overview. Flavour and Fragrance Journal 19 (2), 99-104.
[10] Mulato, sri. 2002. Simposium Kopi 2002 dengan tema mewujudkan perkopian nasional yang tangguh melalui diversifikasi usaha berwawasan lingkungan dalam pengembangan industri kopi bubuk skala kecil untuk meningkatkan nilai tambah usaha tani kopi rakyat. Denpasar : 16 -17oktober 2002. Pusat penelitian dan kakao indonesia
[11] Geiger, R. Perren, R. Kuenzli, R. & Escher, F. (2005). Carbon Dioxide Evolution and Moisture Evaporation During Roasting of Coffee Beans. Journal of Food Science 70(2), E124-E130.
[12] Nkondjock A. 2009. Coffee consumption and the risk of cancer: an overview. Cancer Letters 277(2):121–5.
[13] Joko Nugroho W.K, Juliaty Lumbanbatu, Sri Rahayoe (2009) Pengaruh Suhu dan Lama Penyangraian Terhadap Sifat Fisik Mekanis Biji Kopi Robusta.
[14] Schwartzberg, H. G. (2000). Modelling bean heating during batch roasting of coffee beans. In \textit{Engineering and Food for the 21st Century, edited by J. Welti-Chanes, G. Barbosa-Canovas, JM Aguilera, CRC Press LLC, London, New York, Boca Raton.
[15] Belitz, H.-D. Grosch, W. & Schieberle, P. (2009). Coffee, Tea, Cocoa. Vatican Springer Berlin Heidelberg.
[16] Hernández, J.A., B. Heyd, G. Trystram, 2008. On-line assessment of brightness and surface area kinetics during coffee roasting. Journal of Food Engineering, 87: 314-322.
[17] Rinaldi Munir. “Pengolahan Citra Digital dengan Pendetakan Algoritmik”. InformatikaBandung, Bandung. 2004.
[18] Suyatma, 2009. Diagram Warna Hunter (Kajian Pustaka). Jurnal Penelitian Ilmiah Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Page 8-9.
Published
2016-06-01
How to Cite
rinaldi, rinaldi, pranoto, siswo, & Afriza, R. (2016). Studi Eksperimen Karakteristik Mekanik Material Screw Press Kapasitas 10-14 Ton/Jam Di Lingkungan Pabrik Kelapa Sawit. Jurnal Surya Teknika, 1(04), 1-8. https://doi.org/10.37859/jst.v1i04.1179
Abstract views: 360 , pdf downloads: 2126