Identifikasi Digital Evidence dalam Transaction Fraud pada WhatsApp Desktop berdasarkan NIST SP 800-86: Studi Kasus Bisnis Properti
Abstract
Pertumbuhan ekonomi secara global memiliki keterkaitan erat terhadap kemajuan teknologi yang terus berkembang. Hal ini dikarenakan keberadaan teknologi menjadi kunci strategis yang membawa kemudahan bagi dunia bisnis. Pada proses bisnis aplikasi instant messaging (IM) membantu menjembatani langsung antara penyedia layanan dengan konsumen. Serangan transaction fraud merupakan salah satu serangan yang dapat dilakukan dengan media IM. Untuk dapat mengidentifikasi dan memberikan respon hukum atas insiden serangan ini maka diperlukan proses analisis forensik digital. Proses analisa untuk mendapatkan digital evidence harus dilakukan sesuai dengan kerangka kerja yang telah diakui untuk mendapatkan nilai legalitas pada proses hukum. Pada penelitian ini diberikan gambaran analisis digital forensik menggunakan teknik live forensic pada skenario serangan fraud transaction yang terjadi pada bidang bisnis properti dengan memanfaatkan layanan instant messaging WhatsApp Desktop. Proses penemuan digital evidence dilakukan berdasarkan kerangka kerja NIST SP 800-86. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa digital evidence berupa teks percakapan dan file gambar yang telah dihapus dapat ditemukan menggunakan teknik live forensic.
Downloads
References
I. M. L. M. Jaya, “The Impact of Financial Inclusion on Public Financial Services Education through Financial Technology in Sleman Regency, Indonesia,” Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen, vol. 9, no. 2, pp. 155–174, Dec. 2019, doi: 10.15408/ess.v9i2.13576.
A. Anggono and M. Riskiyadi, “Cybercrime dan Cybersecurity pada Fintech: Sebuah Tinjauan Pustaka Sistematis Cybercrime and Cybersecurity at Fintech: A Systematic Literature Review,” Jurnal Manajemen dan Organisasi (JMO), vol. 12, no. 3, pp. 239–251, 2021.
B. Nikkel, “Fintech forensics: Criminal investigation and digital evidence in financial technologies,” Forensic Science International: Digital Investigation, vol. 33. Elsevier Ltd, Jun. 01, 2020. doi: 10.1016/j.fsidi.2020.200908.
T. Liedfray, F. J. Waani, and J. J. Lasut, “Peran Media Sosial Dalam Mempererat Interaksi Antar Keluarga Di Desa Esandom Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara,” Jurnal Ilmiah Society, vol. 2, no. 1, 2022.
A. Wirara, B. Hardiawan, M. Salman, and B. Siber dan Sandi Negara, “Identifikasi Bukti Digital pada Akuisisi Perangkat Mobile dari Aplikasi Pesan Instan ‘WhatsApp,’” Teknoin, vol. 26, no. 1, pp. 66–74, 2020.
J. Fernandes Andry and V. Jessica Angelina, “Analisis Kepuasan Pengguna WhatsApp Web Menggunakan Metode Webqual 4.0 dan IPA,” Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 13, no. 3, pp. 546–553, Dec. 2023, [Online]. Available: https://web.whatsapp.com
I. Riadi and dan Muhamad Ermansyah Rauli, “Identifikasi Bukti Digital WhatsApp pada Sistem Operasi Proprietary Menggunakan Live Forensics,” Jurnal Teknik Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 18–22, 2018.
B. Actoriano and I. Riadi, “Forensic Investigation on Whatsapp Web Using Framework Integrated Digital Forensic Investigation Framework Version 2,” International Journal of Cyber-Security and Digital Forensics, pp. 410–419, 2018, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/327592240
I. Riadi and T. Ruslan, “Analisis Forensik Digital Pada Whatsapp Dan Facebook Menggunakan Metode NIST,” Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 13, no. 2, pp. 286–292, Aug. 2023.
A. M. Muniz Soares, “WhatsApp Web Client Live Forensics Technique,” in International Conference on Information Systems Security and Privacy, Science and Technology Publications, Lda, 2022, pp. 629–636. doi: 10.5220/0011006400003120.
D. Sudiana, C. H. Nuruddin, M. Rizkinia, and D. Husna, “Forensic Analysis of WhatsApp Disappearing Message on Unrooted Android Using Mobile Device Forensics Methodology NIST SP 800-101r1,” Evergreen, vol. 11, no. 1, pp. 516–524, Mar. 2024, doi: 10.5109/7172316.
M. W. Indriyanto, D. Hariyadi, M. Habibi, U. J. Achmad, and Y. Yogyakarta, “Investigasi dan Analisis Forensik Digital pada Percakapan Grup Whatsapp Menggunakan NIST SP 800-86 Dan Support Vector Machine,” CyberSecurity dan Forensik Digital, vol. 13, no. 2, pp. 34–38, 2020.
R. A. Ramadhan, P. Rachmat Setiawan, and D. Hariyadi, “Digital Forensic Investigation for Non-Volatile Memory Architecture by Hybrid Evaluation Based on ISO/IEC 27037:2012 and NIST SP800-86 Framework,” IT Journal Research and Development, pp. 162–168, Feb. 2022, doi: 10.25299/itjrd.2022.8968.
Copyright Notice
An author who publishes in the Jurnal FASILKOM (teknologi inFormASi dan ILmu KOMputer) agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.