Analisis Tingkat Akurasi Prediksi Gejala COVID - 19 Dengan Menggunakan Metode Logistic Regression dan Support Vector Machine

Indonesia

  • Briandy Tri Putra Briandy Universitas Bina Darma
  • Evi Yulianingsih Universitas Bina Darma
  • Fatmasari Universitas Bina Darma
  • Ferdiansyah Universitas Bina Darma
Keywords: Covid19, Logistic Regression, SVM

Abstract

Salah satu teknologi ilmu komputer yang deprogram untuk mempelajari dan melakukan aktivitas seperti manusia adalah kecerdasan buatan. Teknologi kecerdasan buatan telah dipakai pada beberapa bidang, salah satunya di bidang kesehatan. Dibidang kesehatan, kecerdasan buatan digunakan sebagai alat untuk mendeteksi penyakit pada manusia, salah satu contohnya adalah memprediksi gejala awal COVID-19 merupakan salah satu penyakit menular SARS-CoV2 yang menyebabkan pandemi di seluruh dunia, dan virus tersebut terdeteksi pertama kali dari hewan-hewan liar di pasar Kota Wuhan, China pada akhir 2019. Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Metode Klasifikasi Gejala Penyakit Coronavirus Disease 19 (COVID-19) Menggunakan Algoritma Neural Network” oleh Rahmi, dkk, menggunakan data gejala-gejala COVID-19 untuk mendapatkan tingkat akurasi dalam prediksi COVID-19 menggunakan metode Neural Network dan Logistic Regression. Hasil penelitian tersebut mendapatkan tingkat akurasi sebesar 95% dengan metode Neural Network, dan 94% dengan metode Logistic Regression. Pada penelitian ini, penulis ingin membandingkan metode Logistic Regression dengan Support Vector Machine dalam memprediksi gejala awal COVID-19. Hasil dari penelitian ini adalah mendapatkan akurasi dengan tingkat yang tertinggi dari kedua metode tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ferdiansyah, Othman, S. H., Radzi, R. Z. M., Stiawan, D., & Sutikno, T. (2023). Hybrid gated recurrent unit bidirectional-long short-term memory model to improve cryptocurrency prediction accuracy. IAES International Journal of Artificial Intelligence, 12(1), 251–261. https://doi.org/10.11591/ijai.v12.i1.pp251-261

Mubaroq, S., & Insyiroh, I. M. (2020). Jurnal Kependudukan Indonesia | Edisi Khusus Demografi dan COVID-19.

World Health Organization. (2023). Pertanyaan Dan Jawaban Terkait Coronavirus. Diakses pada ada 21 Februari 2023, dari https://www.who.int/indonesia/news/novel coronavirus/qa/qa-for-public. International Business Machines. (2010). What Is A Data Set?. Diakses pada 21 Februari 2023, dari https://www.ibm.com/docs/en/zosbasic-skills?topic=more-what-is-data-set.

Rahmi, R. (2023). Metode Klasifikasi Gejala Penyakit Coronavirus Disease 19 (COVID-19) Menggunakan Algoritma Neural Network. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi Dan Komputer), 12(1), 16–23. https://doi.org/10.32736/sisfokom.v12i1.1406.

Bimantara, A., & Dina, T. A. (2018). Klasifikasi Web Berbahaya Menggunakan Metode Logistic Regression. InProsiding Annual Research Seminar.

Kelvin. Banjarmahor, J., Indra, E., & Sinurat, A. S. (2022) Analisis Perbandingan Sentimen Corona Virus Disease-2019 (COVID19) Pada Twitter Menggunakan Metode Logistic Regression Dan Support Vector Machine (SVM). Jurnal Sistem Informasi Dan Ilmu Komputer Prima, 5(2), 47-52.

Toha, A., Purwono, P., & Gata, W. (2022). Model Prediksi Kualitas Udara dengan Support Vector Machines dengan Optimasi Hyperparameter GridSearch CV. Buletin Ilmiah Sarjana Teknik Elektro, 4(1), 12–21. https://doi.org/10.12928/biste.v4i1.6079

Israeli Ministry of Health. (2010). About. Diakses pada 21 Februari 2023, dari https://data.gov.il/.

Normawati, D., & Prayogi, S. A. (2021). Implementasi Naïve Bayes Classifier Dan Confusion Matrix Pada Analisis Sentimen Berbasis Teks Pada Twitter. In Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SAKTI (Vol. 5, Issue 2).

Published
2023-08-29
Abstract views: 99 , pdf downloads: 101