UJI VIABILITAS DAN VIGOR UMBI BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DENGAN KADAR AIR DAN SUHU PENYIMPANAN YANG BERBEDA

  • Nofripa Herlina Fakultas MIPA dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Riau
  • Novia Gesriantuti Fakultas MIPA dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Riau
  • Desi Susanti Fakultas MIPA dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Riau
Keywords: Allium cepa L., kadar air, suhu penyimpanan, vigor, viabilitas.

Abstract

Kebutuhan masyarakat terhadap bawang merah mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk Agar kebutuhan dapat terpenuhi, harus diimbangi dengan jumlah produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar air dan suhu penyimpanan yang optimal serta interaksi keduanya terhadap viabilitas dan vigor umbi bibit bawang merah (Allium cepa L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai Februari 2016. Penelitian dilakukan secara eksperimen yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor I yaitu kadar air yang hilang terdiri dari tiga taraf: 80%, 85%, dan 90%. Faktor II yaitu suhu penyimpanan terdiri dari tiga taraf: suhu ruang (27 0C-30 0C), suhu dingin (5 0C-10 0C) dan suhu beku (-5 0C sampai 0 0C), masing-masing dengan empat kali ulangan. Parameter yang diamati adalah persentase kerusakan, pertumbuhan tunas, vigor dan viabilitas umbi bibit bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air yang hilang 85% memberikan hasil yang optimal terhadap parameter vigor dan viabilitas umbi bibit bawang merah, suhu dingin (5 0C-10 0C) dan suhu beku (-5 0C sampai 0 0C) memberikan hasil yang optimal terhadap parameter vigor dan viabilitas umbi bawang merah. Interaksi antara kadar air dan suhu penyimpanan tidak berbeda nyata terhadap vigor dan viabilitas umbi bibit bawang merah.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
Herlina, N., Gesriantuti, N., & Susanti, D. (1). UJI VIABILITAS DAN VIGOR UMBI BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DENGAN KADAR AIR DAN SUHU PENYIMPANAN YANG BERBEDA. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 7(02), 143-154. https://doi.org/10.37859/jp.v7i02.777
Abstract views: 803 , pdf (Bahasa Indonesia) downloads: 1547