KEANEKARAGAMAN HAYATI TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta) DI DESA GADING SARI KEC.TAPUNG KAB. KAMPAR PROVINSI RIAU
Abstract
Tumbuhan Paku masih merupakan tumbuhan merupakan salah satu tumbuhan dengan jumlah yang sangat banyak jenisnya dan di Indonesia jenis tumbuhan paku mencapai 1.250-1.500 jenis paku-pakuan. Jenis paku-pakuan merupakan kelompok tumbuhan yang masih kurang mendapatkan perhatian dibandingkan dengan tumbuhan yang lainnya, meskipun banyak jenis dari tumbuhan paku ini memiliki fungsi ekologis yang penting serta memiliki berbagai manfaat lainnya yang berguna. Penelitian yang dilaksanakan di Desa Gading Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Provinsi Riau tentang Keanekaragaman Tumbuhan Paku yang ada di kebun sawit ditemukan 8 spesies tumbuhan paku yakni, , Acrostichum speciosum, Adiantum hispidulum, Davallia denticulate, Elaphoglossum angulatum, Lygodium flexuosum, Glechenia linearis, Nephrolepis biserrata dan Pityrogranma calomelanos, dengan menggunakan tiga stasiun pengamatan (stasiun I: merupakan karakteristik tanah gambut, stasiun II: merupakan karakateristik tanah rawa dan stasiun III: merupakan karakteristik tanah liat) di mana dari ketiga stasiun tersebut di dapat nilai Indeks Keanekaragaman Tumbuhaan Paku adalah Pada stasiun I 1,416 stasiun II 1,578 dan stasiun III 1,267. Nilai Indeks Keanekaragaman tumbuhan paku ini tergolong ke dalam sedang mengingat nilainya masing masing berkisar antara 1-3. Indeks Keanekaragaman dikatakan rendah apabila nilainya berada di bawah 1, Indeks Keanekaragam sedang dengan apabila nilainya berada antara 1-3 dan Indeks Keanekaragaman tinggi apabila nilainya di atas 3.
Downloads
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0

