OBESITAS PRAKEHAMILAN DAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN HIPERTENSI
Abstract
Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Prevalensi preeeklamsia pada ibu hipertensi sekitar 52%. Kejadian preeklampsia di DIY meningkat dari 14,58% pada 2009 menjadi 25,58% pada 2010, dengan kejadian tertinggi di kabupaten Bantul. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko preeklampsia. Jumlah obesitas ibu hamil di Indonesia mencapai 25%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan obesitas prakehamilan dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin hipertensi di RSUD Panembahan Senopati. Jenis penelitian observasional analitik desain cross sectional. Subjek penelitian semua ibu bersalin yang pernah atau sedang hipertensi selama masa hamil sampai bersalin bulan Januari-Desember 2013. Analisis data menggunakan chi-square dan rasio prevalensi. Hasil penelitian: prevalensi preeklampsia pada ibu bersalin hipertensi dengan riwayat obesitas prakehamilan sebesar 67.80% sedangkan pada ibu tanpa riwayat obesitas prakehamilan sebesar 31.71%. Obesitas prakehamilan memiliki hubungan bermakna dengan preeklampsia (p-value= 0.000376, RP= 2.14 dan CI 95%= 1.78320-11.70157). Kesimpulan: Obesitas prakehamilan meningkatkan risiko terjadinya preeklampsia pada ibu bersalin hipertensi
Downloads
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0

