KESIAPAN WUS MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS METODE IVADI NGESONG KULON PROGO YOGYAKARTA
Abstract
Kanker serviks merupakan kanker terganas nomor dua setelah kanker payudara. Jumlah penderita di Indonesia terbesar kedua setelah Cina.Kanker serviks mudah dicegah dan diobati bila dideteksi lebih awal. Pemerintah mentargetkan minimal 80% wanitausia 30-50 tahun melakukan deteksi dini kanker setiap lima tahun. Penelitianini bertujuanmengetahui kesiapan WUS melakukan deteksi dini kanker serviks metode IVA di Ngesong Kulon ProgoYogyakarta dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kesiapan WUS melakukan deteksi dini kanker serviks adalah jarak pelayanan kesehatan (OR=3.750, 95% CI=1,056-13,311), kualitas pelayanan kesehatan (OR=3,810, 95% CI=1,110-13,070), dukungan keluarga (OR=3.400, 95% CI=1.001-11.775), dan rencana melakukan deteksi dini kanker serviks (OR=0.095,95% CI=0,025-0,356).
Downloads
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0

