Hubungan Sanitasi Dasar, Pengetahuan, Perilaku Dan Pendapatan Terhadap Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan Di Kelurahan Laksamana Wilayah Kerja Puskesmas Dumai Kota Tahun 2020
Abstract
Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan adalah praktik membuang tinja disembarang tempat terbuka yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Berdasarkan data dari Puskesmas Dumai Kota, salah satunya yaitu di Kelurahan Laksamana. Dari jumlah 811 jiwa yang memiliki sanitasi belum layak masyarakat masih melakukan BABS. Hal ini di sebabkan karena masih memiliki pengetahuan yang rendah dan kurangnya informasi tentang dampak dari BABS. dan Ekonomi masyarakat terutamanya menjadi salah satu penyebab, dikarenakan pekerjaan masyarakat tersebut belum mendapatkan hasil yang cukup sehingga memungkinkan masyarakat sulit untuk membuat jamban yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan sanitasi dasar, pengetahuan, sikap dan pendapatan terhadap kebiasaan BABS di Kelurahan Laksamana wilayah kerja Puskesmas Dumai Kota. Penelitian ini menggunakan desai Cross Sectional dan menggunakan teknik sampel Stratified Random Sampling. Sampel sebanyak 91 responden. Variabel Independen pada penelitian ini adalah kondisi jamban, sumber air bersih, pengetahuan, sikap dan pendapatan. Variabel dependen adalah kebiasaan buang air besar sembarangan. Dari hasil uji statistik Chi-Square terdapat hubungan antara kondisi jamban dengan BABS bahwa (p=0,007), tidak terdapat hubungan sumber air bersih dengan BABS bahwa (p=0,748), terdapat hubungan pengetahuan dengan BABS bahwa (p=0,031), terdapat hubungan sikap dengan BABS bahwa (p=0,004), dan terdapat hubungan pendapatan dengan BABS bahwa (p=0,005). Saran yang diharapkan masyarakat untuk mengurangi kebiasaan BABS dan membiasakan sikap untuk memanfaatkan jamban agar kondisi lingkungan bersih dan sehat
Downloads
References
Andrian Marwanto, Netrian, M. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan pelaksanaan sanitasi total berbasis masyarakat (stbm) pilar pertama di wilayah kerja uptd puskesmas perawatan ratu agung kelurahan pematang gubernur kota bengkuluRelationshipOf Knowledge And Attitude Level W, 7(1), 1–6.
Anggoro, Febri.F.,&Khoiron. (2015). Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Jamban Di Kawasan Perkebunan Kopi. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol3 :Jember
Abrori. (2016). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Sosial Ekonomi, dan Penyediaan Jamban Keluarga Dengan Kebiasan Buang Air Besar Sembarangan di Desa Rasau Jaya2, 13(1), 18–25.
Bagoes, Wijarno. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Jamban Keluarga di kecamatan Jatibarang Brebes.
Fatonah, N. S. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Pilar Pertama ( Stop Babs ) Di Desa Purwosari Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, 1–90.
Hadiati Sukma, Mursid, N. (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap Bab, Dan Kepemilikan Septic Tank Dengan Status Odf (Open Defecation Free) Di Kecamatan Candisari Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(6), 143–149.
Hayana, Marlina, H., & Kurnia, A. (2018). Hubungan Karakteristik Individu dan Lingkungan SosialTerhadap Perilaku Buang AirBesarSembarang. Jurnal Kesehatan Komunitas, 4 (1), 8–15.
Husna, S. M. (2018). Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh ( MaKMA ), 1(1), 27–33.
Kemenkes RI. Kurikulum dan Modul Pelatihan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2014
Kholid,A.(2017).Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Prilaku,Media, dan Aplikasinya. Depok : Rajawali Pers.
Mundiatun, Daryanto M.Si. (2015). Pengelolaan Kesehatan Lingkungan. Yogyakara: Gava Media
Nina. (2019). Hubungan pengetahuan, Saran, dan Sosial Ekonomi dengan Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan.Artikel Penelitian
Notoatmodjo. S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Pambudi, Adam.,S. (2019). Hubungan karakteristik penduduk dengan perilaku buang air besar sembarangan (babs) di desa kenongorejo kecamatan pilangkenceng kabupaten madiun Oleh, 4(1), 75–84.
Profil Dinas Kesehatan Kota Dumai. (2019) Profil Puskesmas Dumai Kota. (2019)
Pinem, M. (2016). Pengaruh pendidikan dan status sosial ekonomi kepala keluarga bagi kesehatan lingkungan masyarakat. Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA, 4(1), 97–106. Retrieved from http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma
Sumantri, Arif., H. (2010). Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Copyright (c) 2021 Sherly Vermita w

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0

