PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN E TERHADAP KUALITAS SUSU KELAPA (COCONUT MILK) DENGAN VARIASI WAKTU
Abstract
Susu kelapa mengandung lemak dan protein serta kadar air yang tinggi sehingga menyebabkan produk ini mudah rusak. Untuk mendapatkan susu kelapa yang awet atau tidak mudah rusak, maka perlu ditambahkan bahan pengawet alami seperti vitamin E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penambahan vitamin E terhadap bilangan peroksida , pH, dan kadar protein dengan variasi waktu. Perubahan kualitas yang diamati berupa bilangan peroksida ditentukan dengan cara titrasi, pH ditentukan dengan pHmeter dan, kadar protein ditentukan dengan metode kjedhal dengan variasi waktu 0 (kontrol), 4, 8, dan 12 hari pada suhu 30C. Kualitas susu kelapa yang ditambah dengan vitamin E 100 IU dengan variasiwaktu 0 (kontrol), 4, 8, dan 12 hari masing-masing adalah: bilangan peroksida 0,3740; 0,4760; 0,6120; 0,6800 meq/kg , pH 6,1700; 5,9066; 4,7167 dan 4,0333, kadar protein 2,6657%; 2,3492%; 1,7163%; 0,8630%. Sedangkan kualitas susu kelapa tanpa penambahan vitamin E dengan variasiwaktu 0 (kontrol), 4, 8, dan 12 hari masing-masing adalah: bilangan peroksida 0,3400; 0,5440; 0,8840; 1,1560meq/kg, pH 6,1767; 4,6266; 3,1333; 2,2166, dan kadar protein 2,6561%; 1,5917%; 0,9876%; 0,4123%. Waktu maksimal penyimpanan terbaik untuk kualitas susu kelapa yang sesuai (bilangan peroksida dan pH dengan CODEX sedangkan kadar protein dengan SNI) adalah susu kelapa dengan penambahan vitamin E 100 IU sampai pada hari ke – 4.
Downloads
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0

