KARAKTERISTIK SIFAT FISIS DAN MEKANIS PAPAN PARTIKEL DENGAN PENGISI LIMBAH TANDAN KOSONG SAWIT DAN SERAT KENAF DENGAN PEREKAT POLIPROPILENA

Delovita Ginting; Yulis Andriani

doi:10.37859/sainstekes.v1i0.3177

Delovita Ginting Program Studi Fisika, FMIPA, Universitas Muhammadiyah Riau, Jl. Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru.
Yulis Andriani Program Studi Fisika, FMIPA, Universitas Muhammadiyah Riau, Jl. Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru.

https://doi.org/10.37859/sainstekes.v1i0.3177

Abstract

Penelitian ini memanfaatkan limbah tandan kosong sawit untuk pembuatan papan partikel menggunakan tandan kosong sawit dan serat kenaf dengan polimer PP (Polipropilen) sebagai matriks dan serat kenaf dengan tandan kosong sawit sebagai pengisi dengan metode cetak tekan panas (Hotpress) pada papan partikel. Serat kenaf dan tandan kosong sawit divariasikan dengan perbandingan variasi A (75:25), B (50:50), dan C (25:75) dalam persen berat. Pelaksanaan pengujian mekanik yaitu uji tarik, bending dan impak menggunakan ASTM D 3039, ASTM D 790, dan ASTM D 256. Dari hasil pengujian, nilai uji tarik optimum didapat pada papan partikel B dengan nilai sebesar 105,64 Kgf/cm2. Nilai uji bending optimum didapat pada papan partikel B dengan nilai 250,64 Kgf/cm2. Nilai uji impak optimum didapat pada papan C dengan nilai 9,915 Joule. Berdasarkan hasil pengujian papan partikel A dan B telah memenuhi persyaratan standar SNI 03-2105-1996 pada tipe 200 sedangkan untuk papan partikel C telah memenuhi persyaratan standar SNI 03-2105-1996 pada tipe 100.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1]. A.J. Bolton. (1994). Material Tech.,9.12.
[2]. Schawrtz, M.H. (1984). Composite Material, Mc Graw Hill, New York.
[3]. Hull. D. (1990). An Introduction To Composite Materials, Cambridge University Press, Great Britain.
[4]. Joseph, P.V., dkk. (1999). Composites Science and Technology, 59, 1625-1640.
[5]. Rowell, R.M., dkk. (1985). Properties of Kenaf / Polypropylene Composites, Polymer Engineering and Scince. Wisconsin.
[6]. Irma, Iswandi. (2009). Pengaruh Proses Vakum dan Variasi Tekananya terhadap Sifat Tarik Komposit Serat Alam (Coir Fibre Reainforced Resin Composit). Fakultas Teknik Mesin. Palembang.
[7]. Irma, Jacob. (2009). Metal Matriks Composites (MMCs), Polymer Matriks Composites (PMCs) dan Ceramics Matriks Composites (CMCs).
[8]. Surya, Yudi. (2010). Meningkatkan Kekuatan Tarik Komposit Matriks Polypropilen dengan Variasi Fraksi Volume dan Perlakuan Alkali pada Serat Serabut Kelapa. Universitas Kristen Petra. Surabaya.
[9]. Wicaksono. (2006). Karakterisasi Kekuatan Bending Komposit Berpenguat Kombinasi Serat Kenaf Acak dan Anyam. Universitas Negeri Semarang.
[10]. Hariyanto. (2015). Peningkatan Kekuatan Tarik dan Impak pada Rekayasa dan Manufaktur Bahan Komposit Hybrid Berpenguat Serat E-glass dan Serat Kenaf Bermatriks Polyester untuk Panel Interior Automotive. Fakultas Teknik Mesin. Semarang.
[11]. Kusuma, Hellen. (2013). Pengembangan Serat Kenaf (Hibiscus Cannabinus L.) sebagai Filler Komposit Bermatriks Polimer (ABS) pada Aplikasi Helm. Intitut Pertanian Bogor.
[12].Irma, Iswandi. (2009). Pengaruh Proses Vakum dan Variasi Tekananya terhadap Sifat Tarik Komposit Serat Alam (Coir Fibre Reainforced Resin Composit). Fakultas Teknik Mesin. Palembang.
[13].Fathanah, Umi. (2013). Pembuatan Papan Partikel (Particle Board) dari Tandan Kosong Sawit dengan Perekat Kulit Akasia dan Gambir. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
[14]. Abdullah. (2008). Pengantar Nanosains. Diktat Kuliah Bandung. Intitut Teknologi Bandung.
[15]. Fathanah, Umi. (2013). Pembuatan Papan Partikel (Particle Board) dari Tandan Kosong Sawit dengan Perekat Kulit Akasia dan Gambir. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
[16]. Standar Nasional Indonesia, Mutu Papan Partikel. SNI 03-2105-1996. Dewan Standar Nasional. Jakarta, 1996