HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMK PGRI PEKANBARU

  • Isnaniar - Program Studi D. III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Riau
  • Wiwik Norlita Program Studi D. III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Riau
  • Riska Amaliah Program Studi D. III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Riau
Keywords: pola asuh orang tua, perilaku merokok

Abstract

Pola asuh orangtua adalah suatu keseluruhan interaksi orangtua dan anak, dimana orangtua yang memberikan dorongan bagi anak dengan mengubah tingkah laku anak. (Tridhonanto, 2014). Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar).(Skinner (1938) dalam Notoatmodjo (2007).  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja di SMK PGRI Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan tehnik pengambilan sampel accidental sampling yang berjumlah 100 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan Analisa Data yang digunakan adalah univariate dan bivariat. Hasil Penelitian yang telah dilaksanakan pada tanggal 29-30 November 2018 didapatkan data sebagian besar responden berumur 17 tahun yaitu sebanyak 32 responden (39,5%), pola asuh orang tua Demokratis sebanyak 53 responden (65,4%), pola asuh otoriter 18 (22,2%), pola asuh permisif 10 (12,3%), sebagian besar responden merokok sejak usia 15 tahun sebanyak 26 responden (32,1%), mayoritas orang tuanya merokok sebanyak 58 responden (71,6%)  secara keseluruhan responden merokok, mayoritas jumlah rokok yang dikonsumsi adalah 3 batang sebanyak 38 responden (46,9%), berdasarkan hasil analisa statistic menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku merokok pada remaja, nilai p-value p=0,212. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan orang tua sebaiknya menerapkan komunikasi terbuka dengan remaja terkait tindakan perilaku merokok dengan menumbuhkan hal positif pada remaja untuk mencegah terjerumus dalam tindakan merokok, dan diharapkan agar diberikan penyuluhan baik dari sekolah maupun dirumah tentang bahaya merokok, sehingga remaja dapat lebih mawas diri dan waspada untuk menghindari perilaku merokok.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-10-21
Abstract views: 698 , pdf (Bahasa Indonesia) downloads: 0