MEKANISME PENDISIPLINAN MICHAEL FOUCAULT STUDI KASUS KETIDAKDISIPLINAN PESERTA DIDIK SMA YC JAKARTA BARAT
Abstract
Dalam tulisan ini membahas ketidakdisiplinan, ketidakdisiplinan menjadi kajian penting saat ini karena perkembangan pergaulan remaja saat ini sangat meresahkan. Kenakalan remaja, kemerosotan moral dikalangan pelajar, mengikisnya nilai dan norma dikalangan pelajar, kepribadian yang menghilangakan identitas budaya sendiri, budaya ketidakjujuran, ketidaksopan santunan, sikap tak acuh yang tercermin dalam bentuk ketidakdisiplinan peserta didik di dalam sekolah. Foucault dalam tulisanya Disipline dan Punish, Foucault menyebutkan ada beberapa mekanisme yang diformulasikan dalam pendisiplinan: pertama, seni penyebaran. Kedua, kontrol aktifitas. Ketiga, strategi menambah kegunaan waktu dan keempat, terakhir adalah kekuatan yang tersusun. Mekanisme ketidakdisiplinan yang ada di Sekolah SMA YPC. Sekolah sendiri merupakan institusi pendidikan yang terus dikembangkan, diperbaharui, mengalami perubahan perubahan kebijakan dengan tujuan sebagai bagian dari usaha untuk mencapai perbaikan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi membentuk karakter generasi penerus yang diharapkan. Dalam tulisan ini melihat peran penting sekolah dalam membentuk karakter peserta didik.
Downloads
All material contained in this site is protected by law. It is prohibited to quote part or all of the contents of this website for commercial uses without the approval of the board of editors of this journal.
If you find one or more articles contained in CELSciTech that violate or potentially infringe your copyright, please report to us, via email to Principle Contact.
The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
All information contained in CELSciTech is academic. CELSciTech is not responsible for any losses incurred by misuse of information from this site.