Sangkuriang dalam Budaya Masyarakat Sunda (Satu Kajian Konseptual Terhadap Komuniti Seni Ujungberung Rebels)

  • Rizky Hafiz Chaniago Universiti Pendidikan Sultan Idris
  • Raja Widya Novchi, Khusnul Hanafi R. Arlizon Universiti Pendidikan Sultan Idris

Abstrak

Kesan negatif yang tercantum daripada budaya popular akibat pengaruh Amerikanisasi yang panjang sudah tentu tidak dapat dihindari lagi, akan tetapi budaya popular boleh ditepis dengan menciptakan budaya saingan (counter culture). Karya seni dengan keutamaan kearifan lokal (local wisdom) mampu memberikan makna positif bagi kehidupan manusia, khasnya perkembangan golongan muda. Seni popular dengan seni budaya tradisional sebetulnya mampu berada dalam kedudukan “simbiosis mutualisme” di mana seni budaya tradisional dapat masuk ke alam seni popular tanpa harus meninggalkan kreativitas, identitas asli dan tetap mempertahankan idealisme sehingga keduanya dapat berjalan secara selari. Komunitas seni Ujungberung Rebels merupakan komunitas seni yang berjaya memelihara seni budaya adat Sunda yang berdasarkan falsafah dan adat istiadat Sunda Jawa Barat yaitu legenda ‘Sangkuriang’. Konsep kearifan, konsep teologis dan konsep kemanusiaan yang ada dalam cerita legenda ‘Sangkuriang’ menjadi garis panduan hidup bagi komunitas seni Ujungberung Rebels khasnya bagi golongan muda yang tengah dalam proses pencarian jati diri. Kini, komunitas Ujungberung Rebels memicu kebudayaan sendiri yaitu ‘Panceg Dina Galur’ (teguh dalam pendirian) yang merupakan petikan daripada naskah kuno Sunda ‘Amanat Galunggung’. Oleh sebab itu, kajian ini bertujuan untuk membuktikan bahawa seni popular tidak akan mendiskreditkan seni tradisional asalkan corak produksi kesenian budaya tersebut fokus terhadap apa yang bermanfaat bagi masyarakat. Kajian ini menggunakan metod etnografi dengan kaedah observasi dalam menganalisis fahaman ‘Panceg Dina Galur’ terhadap komuniti Seni Ujungberung Rebels disertai analisis dokumen dalam meneliti falsafah legenda ‘Sangkuriang’. Pemanfaatan falsafah ini tentunya memberi kesan positif terhadap gaya hidup golongan muda di masa moden sekarang ini.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Jabo, S., & Susan, P. 1987. Musik Indonesia dari tahun 1950-an hingga 1980-an. No.5. Prisma XVI. Jakarta: LP3ES.

Khon, H. 1956. The Idea of Nationalism 6th Edition. New York: The Macmillan Company. Dlm. Soedjatmoko. 1986. Dimensi Manusia dalam Pembangunan. Jakarta: Yayasan Obor.

Kimung. 2012. Ujungberung Rebels Panceg Dina Galur. Bandung: Minor Books.

Koentjaraningrat. 1984. Masyarakat Desa di Indonesia. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Oasis Episode Bandung Kampung Metal (Ujungberung Rebels). 2011. Video Dokumentari. Jakarta: Metro TV Indonesia.

Sasongko, A.T & Katjasungkana, N. 1991. Pasang Surut Musik Rock di Indonesia. No.10. Prisma XX. Jakarta: LP3S.

Wijanarko, J. 2011. Legenda Sangkuriang di Tangkuban Perahu. Video dokumentari. PT Happy Holy Kids, Serpong.

Diterbitkan
2021-07-10
Abstrak views: 595 , PDF (English) downloads: 785