Analisis Counter Wacana Pengidap HIV/AIDS dalam Media Sosial Youtube Akun Acep Gates

  • Miechie Novaldi Universitas Muhammadiyah Riau
  • Raja Widya Novchi, Aidil Haris, Ulmi Marsya Universitas Muhammadiyah Riau

Abstrak

Youtube adalah sebuah platform media sosial yang menyediakan berbagai macam video. Termasuk konten video blog (vlog). Salah satu youtuber yang membuat vlog adalah akun Acep Gates. Vlog Acep Gates membahas tentang isu HIV/AIDS dan pengalamannya sebagai ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Yang mana wacana tentang HIV/AIDS adalah permasalahan yang sensitif dan masih tabu oleh sebagian orang. Pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui counter wacana HIV/AIDS di media sosial Youtube melalui video yang di posting oleh Acep Gates. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian analisis wacana yang di kembangkan oleh Teun A.Van Djik. Analisis wacana model Teun A. Van Djik memiliki tiga dimensi yang menjadi objek penelitiannya, yaitu dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Hasil penelitian ini adalah bahwa counter wacana yang di lakukan oleh Acep Gates selaku ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) di media sosial Youtube. Ditinjau dari analisis wacana kritis Teun A. Van Djik dari segi teks terdapat pesan yang termuat dengan topik utama counter wacana tentang HIV/AIDS. Dari  segi kognisi sosial Acep Gates membuka identitas dirinya selaku pengidap HIV/AIDS. Sedangkan dari konteks sosial adalah ketidaktahuan pengetahuan seputar isu HIV/AIDS dan stigmanisasi bagi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) sehingga membuat ODHA enggan untuk bersosialisasi dengan masyarakat.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Dani, Vardiansyah. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bogor selatan: Ghalia Indonesia.

Dayakisni, Tri dan Hudaniah. 2003. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.

Djoerban Z, 1999. Membidik AIDS: ikthiar memahami HIV dan ODHA. Yogyakarta: Galang Press.

Effendy, Onong Uchjana. 2002. Ilmu Komunikas Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Eryanto. 2005. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKis.

Heatherton, T.F. Kleck, Hebl dan Hull. 2013. The Social Psychology of Stigma. New York: The

Guildford Press.

Kaplan, A. M dan Haenlein, M. 2010. Users of the World Unite! The Challengers and Opportunities of Social Media. Business Horizons.

Kemenkes RI, 2012. Buku Pedoman Penghapusan Stigma dan Diskriminasi Bagi Pengola Program, Petugas Layanan Kesehatan dan Kader. Jakarta: Kemenkes RI.

McQuail, Dennis. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail Edisi6 Buku 1. Jakarta: Salemba humika.

Miharso, Valentinus. 2009. Perjuangan-perjuangan Hak-hak Sipil di Amerika dan Implikasinya Bagi Indonesia. Yogyakarta: LKIS.

Mondry, 2008. Pemahaman Teori Dan Praktik Jurnalistik. Bogot: Ghalia Indonesia.

Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial/Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi.

Bandung: Simbiosa Rekatama.

Nursallam dan Kurniawati, Ninuk Dian. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika.

Sobur Alex, 2001. Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sunarto. 2003. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yatim, Danny Irawan. 2006. Dialog Seputar AIDS. Jakarta: Gramedia Widiasaran Indonesia.

Jurnal

Anggraeini, V., Novchi, R.W., Jayus., Hanafi, K.2020. Sikap Followers Remaja Pekanbaru terhadap Akun Instagram @Awkarin. Social Opinion: Jurnal Ilmiah Komunikasi. 5: 177-182.

Novchi, R.W., Hanafi, K., Arlizon, R. 2018. Komunikasi Nonverbal Homoseksual (Studi Fenomenologi Simbol Komunikasi Kaum Gay di Pekanbaru). Jurnal Psikologi Perseptual. 3(1): 29-36.

Diterbitkan
2021-07-10
Abstrak views: 268 , PDF (English) downloads: 253