EKSISTENSI TINDAK PIDANA PENIPUAN (BEDROG) DALAM PASAL 378 KUHP DI ERA DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.37859/jeq.v10i2.9072
Abstract
The advancement of digital technology has given rise to new and complex modes of fraudulent crime, necessitating an evaluation of the relevance of Article 378 of the Indonesian Criminal Code (KUHP) as a legal basis. This study aims to analyze the compatibility of conventional fraud elements under the KUHP with the characteristics of digital fraud and the challenges in its enforcement. The research employs a normative juridical approach through literature review and case analysis. The findings indicate that while Article 378 KUHP can be applied to digital fraud through broad interpretation, significant challenges remain, including perpetrator anonymity, cross-jurisdictional issues, and the need for digital evidence. Supporting regulations such as the ITE Law and the draft revision of the Criminal Code (RKUHP) play a role in expanding legal protection, yet policy updates are required to address legal gaps. The study concludes that Article 378 KUHP remains relevant but requires adaptation through dynamic interpretation and harmonization with specialized cybercrime regulations.
Downloads
References
Daftar Pustaka
Buku
Andi Hamzah, Hukum Pidana Siber, Sinar Grafika, Jakarta, 2021,
Arief, Barda Nawawi, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime): Perkembangan & Penanggulangannya, PT RajaGrafindo Persada, Depok, 2020.
Harahap, M. Yahya, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP, Sinar Grafika, Jakarta, 2020.
Kurniawan, Budi, Perkembangan Hukum Pidana Siber di Indonesia, CV Andi Offset, Yogyakarta 2021.
Marbun, Rocky, Hukum Pidana Siber di Indonesia: Teori & Praktik, Sinar Grafika, Jakarta, 2021.
Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2008.
Ronny Hanitijo Soemitro, Tinjauan Hukum Kejahatan Siber, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2022,
Sulistyowati, E, Cyber Law: Tinjauan atas UU ITE dan Implementasinya di Indonesia, Refika Aditama, Bandung, 2019.
Wahyudi, Johannes, Cybercrime & Digital Forensik: Pendekatan Hukum & Teknis, Refika Aditama, Bandung, 2022.
Artikel Jurnal
Arief B. Witarto, “Penegakan Hukum terhadap Kejahatan Siber dalam Perspektif KUHP dan UU ITE” dalam Jurnal Hukum dan Peradilan, Vol. 10 No. 2, 2021.
Indriyanto Seno Adji, “Reformulasi Tindak Pidana Penipuan di Era Digital” dalam Jurnal Mimbar Hukum, Vol. 33 No. 1, 2021.
Rizki Ananda, “Perlindungan Hukum terhadap Korban Penipuan Daring Berbasis Fintech” dalam Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 18 No. 3, 2021.
Sofyan, Andi, “Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana Penipuan dalam Transaksi Elektronik” dalam Jurnal Hukum Pidana dan Kriminologi, Vol. 3 No. 2, 2019.
Artikel: "Penegakan Hukum terhadap Kejahatan Penipuan Digital di Indonesia" dalam Jurnal Hukum dan Peradilan, Vol. 8 No. 2, 2019.
Internet
“Polemik UU ITE dan Penanganan Penipuan Online”, https://nasional.kompas.com/read/2022/08/13/01460041/undang-undang-penipuan-online, diakses pada tanggal 2 April 2025.
“Tantangan Penegakan Hukum Penipuan Online di Era Digital”, https://www.kompasiana.com/muhammadirfan5596/657dfa86de948f19de43a6a2/tantangan-penegakan-hukum-di-era-digital, diakses pada tanggal 30 Maret 2025.
“RKUHP dan Kejahatan Digital: Apa yang Berubah?”, https://www.hukumonline.com/berita/a/mengulas-pengaturan-kejahatan-digital-dalam-kuhp-baru-lt63b3c9d523eb8/, diakses pada tanggal 15 Maret 2025.
“Panduan Literasi Digital untuk Pencegahan Kejahatan Siber”, https://aptika.kominfo.go.id/2023/08/upaya-pencegahan-dan-literasi-pegang-peranan-penting-hadapi-kejahatan-keuangan-digital/, diakses pada tanggal 10 Maret 2025.
Peraturan Perundang-Undangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, UU No. 1 Tahun 2023, Pasal 378 tentang Penipuan.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Tahun 2022, Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP): Naskah Akademik. Jakarta: Kemenkumham RI.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Lembaran Negara RI Tahun 2008 No. 58. Jakarta: Sekretariat Negara.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016.









