BIOAKTIVITAS EKSTRAK KULIT BATANG TUMBUHAN LANGKA MERANTI LILIN
(SHOREA TEYSMANIANA DIER)
Abstract
Tumbuhan Shorea teysmaniana Dier adalah tumbuhan khas Provinsi Riau yang sudah langka dan dikenal dengan nama Meranti Lilin. Kulit batang tumbuhan ini diekstrak dengan metoda maserasi, sehingga didapatka ekstrak heksan 40,69 g, ekstrak etilasetat 133,22 g, dan ekstrak methanol 386,29 g. Masing-masing ekstrak dilakukan uji antibakteri dengan metoda difusi dan uji anti oksidan dengan metoda DPPH. Uji antibakteri dilakukan terhadap bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Sallmonella typhii, Bacillus subtilis dengan konsentrasi 1%. Ekstrak heksana tidak menunjukkan aktivitas, ekstrak etilasetat memberikan zona bening berturut-turut (mm) 13,2; 12,3; 9,6; 9;9. Ekstrak metanol menunjukkan aktifitas dg membentuk zona bening berturut-turut (mm) 10,6; 10,3; 8,1; 11,0. Berdasarkan aktivitas inilah proses isolasi dilanjutkan dengan menggunakan kromatografi vacum cair sehingga dihasilkan 12 fraksi untuk setiap ekstraknya. Ekstrak aktif dilanjutkan untuk diisolasi sampai senyawa murni, untuk ekstrak etil asetat menghasilkan 2 senyawa murni dengan kode HT1 dan HT2.
Downloads
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0