QSAR, Docking Molekul, dan Sintesis Senyawa Turunan Kalkon sebagai Kandidat Obat Antimalaria Masa Depan
Abstract
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium pada sel darah merah manusia. Penyakit ini telah menginfeksi sekitar 212 juta orang di Dunia, dan 429 orang diantaranya meninggal dunia. Tingginya angka kematian yang disebabkan oleh malaria ini dipicu oleh resistensi parasit Plasmodium
terhadap obat antimalaria utama yaitu klorokuin dan artemisinin. Saat ini menjadi kebutuhan mendesak untuk mengembangkan obat antimalaria baru yang efektif dan efisien dengan biaya yang terjangkau, karena tanpa obat antimalaria baru kemungkinan malaria akan menjadi penyakit yang tidak terobati pada beberapa dasawarsa. Salah satu senyawa alam yang potensial untuk menjadi kandidat obat antimalaria baru adalah senyawa turunan kalkon. Proses mendapatkan senyawa turunan kalkon yang memiliki aktivitas antimalaria terbaik dilakukan dengan mendesain senyawa menggunakan analisis Quantitative Structure-Activity Relationships (QSAR) dan docking molekul. Senyawa kalkon hasil desain dilakukan sintesis dan uji aktivitas antimalaria secara in-vitro di laboratorium. Penelitian ini memperoleh empat senyawa turunan kalkon yang secara komputasi dan eksperimen memiliki aktivitas antimalaria terbaik, dengan nilai IC50 eksperimen berturut-turut adalah 1,12; 0,62; 0,59; dan 0,54 μM. Aktivitas yang kuat ini memberikan harapan sebagai kandidat obat antimalaria baru dari senyawa turunan kalkon. Hal ini didukung juga oleh data docking molekul yang menunjukkan keempat senyawa ini juga membentuk binding pocket dengan asam amino penting dari malaria, yaitu asam amino Ala16, Phe58, Ile164, Tyr170, Leu119.
Downloads
All material contained in this site is protected by law. It is prohibited to quote part or all of the contents of this website for commercial uses without the approval of the board of editors of this journal.
If you find one or more articles contained in CELSciTech that violate or potentially infringe your copyright, please report to us, via email to Principle Contact.
The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
All information contained in CELSciTech is academic. CELSciTech is not responsible for any losses incurred by misuse of information from this site.