Deskripsi Cara Menyikat Gigi Pada Anak Kelas 1 Sekolah Dasar Muhammadiyah 2 Pekanbaru
Abstract
Menggosok gigi merupakan salah satu hal penting dalam proses terjadinya karies gigi. Datayang berkaitan dengan karies gigi adalah berjumlah menurut Riskesdas 2018 anak usia dini sangat tinggi yakni 93%, artinya hanya 7% anak Indonesia yang bebas dari karies gigi.Menggosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung flouride merupakan suatu
tambahan dalam pencegahan terjadinya karies gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran cara menyikat gigi pada anak kelas 1 sekolah dasar muhammadiyah 2 pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non eksperimen dengan desain penelitian deskriptif. Populasi spada penelitian ini adalah seluruh anak kelas 1 sekolah dasar muhammadiyah 2 pekanbaru 31 responden. Sampel pada penelitian ini sebanyak 31 orang yang diambil secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 21 (67,7%),responden menyikat gigi sesuai dengan metode menyikat gigi , sedangkan 10 (32,2%) responden menyikat gigi tidak sesuai dengan metode menyikat gigi . Disarankan kepada pihak sekolah agar lebih meningkatkan program pendidikan kesehatan gigi kepada murid agar memiliki pengetahuan tentang metode menyikat gigi yang benar sehingga terhindar dari masalah kesehatan gigi.
Downloads
References
Referensi (2002-2018)
Ardyan, G. (2012). Kesehatan Gigi dan Mulut . Jakarta : bukune. Anna M., dkk(2015). Gambaran Status Gingiva Menurut Kebiasaan Menyikat Gigi Sebelum Tidur Malam Hari. Manado : Jurnal e-GiGi, vol 3 Nol. 2.
Anitasari. (2008). Panduan Singkat Perawatan Gigi dan Mulut. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Dentika. (2002). Efek Penyuluhan Gigi dengan Pendekatan Total Quality Manajemen,. Jakarta : Jurnal vol 6 No. 1.
Donna, P. (2007). Gigi Sehat, Merawat Gigi Sehari-hari. Jakarta : Kompas.
Edwina, dkk (1992).Dasar-dasar Karies, Penyakit dan Penanggulangannya,. Jakarta: EGC.
Forrest, . (1995).Pencegahan Penyakit Mulut. Jakarta : Hipokrates.
Hermawati. (2012). Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta : EGC.
Indri. (2009). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gigi Terhadap Pengetahuanndan Sikap Anak Usia Sekolah di SD Boto Kembang Kulonprogo. Yogyakarta : Pena Judika Kesehatan.
Mayasari. (2013). Karies Gigi Pada Anak dengan Berbagai Faktor Etiologi :Jakarta : EGC
Nayvad. (2008). Restorasi Gigi : Jakarta : EGC.
Ni Putu. (2016).Gambaran OHI-S dan Perilaku Menyikat Gigi Pada Siswa Kelas VI SDN 5 Perkutat . Denpasar : Jurnal Skala Husada vol 14 No. 1.
Notoatmodjo. (2005). Metodelogi penelitian kesehatan. Jakata : Rineka Cipta.
Pratiwi. (2007) .Pengaruh Penyuluhan Cara Menyikat Gigi Terhadap Indeks Plak Gigi Pada Siswa SD. Jakarta : Jurnal e-Gigi .
Rasinta. T, (1990) Karies Gigi . Jakarta : Hipokrates.
Surfriani, dkk, (2018) Gambaran Menggoosok Gigi dan Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Pada Anak Usia Sekolah. Banda Aceh : vol 3 No.1.
Suyuti. (2009). Penanggulangan Anak Takut dalam Perawatan Gigi. Jakarta :Journal Kedokteran Gigi UI.
Tjahyad. (2011). Karies Gigi. Jakarta : EGC.
Tomasowa, (2018). Gambaran Status Karies Murid Sekolah Dasar Negeri 48 Manado Berdasarkan Status Sosial Ekonomi Orang Tua. Sep: 1 (2) : 86-92.
Wong, (2018). Pengalaman Karies Gigi Serta Pola Makan dan Minum Pada Anak Sekolah Dasar di Desa Kecamatan Kawangkoan Utara.Jurnal e-GiGi (eG) mar : 1(1):60-8.
Copyright (c) 2022 Maswarni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0

