Estimasi Emisi CO2 Dari Sektor Rumah Tangga Di Kota Pekanbaru
Abstract
Peningkatan emisi CO2 sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk serta aktivitas sehari-hari dalam menggunakan energi. Konsumsi energi yang digunakan oleh setiap rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti penggunaan LPG dan konsumsi daya listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui emisi CO2 dari pemakaian LPG dan konsumsi listrik di Kota Pekanbaru. Metode Krejcie and Morgan digunakan untuk menentukan jumlah sampel dan untuk menghitung emisi CO2 adalah metode IPCC 2006. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 167 Rumah Tangga di Kota Pekanabaru. Total emisi CO2 dari rumah tangga di Kota Pekanbaru adalah sebesar 40.806,386 Ton CO2/Bulan dengan rata-rata setiap CO2 rumah tangga menghasilkan emisi CO2 sebesar adalah 0,1570409 Ton CO2/Bulan. Konsumsi listrik merupakan penyumbang emisi CO2 terbesar yaitu 34.602,51363 Ton CO2/Bulan dan LPG menyumbang emisi sebesar 6.204,424 Ton CO2/Bulan. Maka dapat diartikan bahwa konsumsi listrik dalam sektor rumah tangga berkonstribusi lebih besar menghasilkan emisi CO2 .
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. (2018). Kota Pekanbaru Dalam Angka 2018. https://pekanbarukota.bps.go.id/publication/2018/08/16/79b0025f1290a0536af3d9ab/kota-pekanbaru-dalam-angka-2018.html. Diakses pada Tanggal 16 Agustus 2018.
Intergovenmental Panel on Climate Change (IPCC). (2006). Guidelines for National Greenhouse Gas Inventores. Institute for Global Environmental Strategis (IGS). Hayana. Japan.
Kepala Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri. (2012). Draft Petunjuk Teknis Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Sektor Industri. Jakarta.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. (2016). Faktor Emisi Gas Rumah Kaca Sistem Interkoneksi Tahun 2014.
Krejcie, R. V., & Morgan, D. W. (1970). Determining sample size for research activities. Educational and psychological measurement, 30(3), 607-610.
Nugrahayu, Qorry., Nabila Khumatra Nurjannah dan Luqman Hakim. (2017). Estimasi Emisi Karbondioaksida Darai Sektor Permukiman di Kota Yogyakarta Menggunakan IPCC Guidelines. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. 9 (1)25-36.
Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2016). Data Inventory Emisi GRK Sektor Energi. Jakarta Pusat.
Rudel TK (2001). Sequatering Carbon In Tropical Forest: Experiment, Police Implication, And Calimatic Change. Society and Natural Resaurce. 14 (1) 525-531.
Sasmita, Aryo., Jecky Asmura dan Ivnaini Andesgur (2018). Analisi Carbon Footprint Yang dihasilkan Aktivitas Rumah Tangga di KelurahaLimbungan Baru Kota Pekanbaru. Jurnal Teknik. 16 (16) 96-105.
Wiratama, I Gusti Made (2016). Jejak Karbon Konsumsi LPG dan Listrik Pada Aktivitas Rumah Tangga di Kota Denpasar, Bali. Skripsi. Universitas Udayana.
Copyright (c) 2020 Yulia Fitri, Anggi Nadia Putri, Sri Fitria Retnawaty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0