PENGARUH BERBAGAI METODE PEMATAHAN DORMANSI BIJI TERHADAP DAYA KECAMBAH DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF

Mucuna bracteata

  • Muhammad Hamzah Peneliti di Department Riset PT. Panca Surya Garden, First Resources Ltd Korespondensi penulis
Keywords: Mucuna bracteta, dormansi, skarifikasi, daya kecambah dan vegetatif

Abstract

Mucuna bracteata merupakan tanaman merambat dengan pertumbuhan vegetatif yang sangat cepat karena memiliki sistem perakaran yang dalam, namun permasalahan dalam proses pembibitan tanaman ini adalah pematahan dormansi biji. Mucuna memiliki kulit biji yang tebal, keras dan kedap yang menjadi penghalang mekanis masuknya air atau gas sehingga proses imbibisi sulit terjadi. Pematahan dormansi pada biji Mucuna bertujuan untuk meningkatkan daya kecambah serta mengevaluasi pertumbuhan vegetatif awal di pembibitan. Penelitian dilakukan di areal pembibitan PT. PSG jalan Kubang Raya, Kab. Kampar-Riau pada bulan Maret sampai Juni 2014 menggunakan Rancangan Acak Kelompok 2 Faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah skarifikasi (S), yaitu S1 dilakukan skarifikasi pada biji dan S2 tidak dilakukan skarifikasi. Faktor kedua adalah perbedaan suhu, lama waktu dan jenis air perendaman (P), yaitu P1 air suhu 85oC 60 menit, P2 air suhu 85oC 120 menit, P3 air suhu 90oC 60 menit, P4 air suhu 90oC 120 menit, P5 H2SO4 30 menit, P6 H2SO4 60 menit dan P7 aquadest 60 menit. Parameter yang diamati antara lain daya kecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, warna daun dan jumlah cabang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan perendaman biji dengan H2SO4 selama 60 menit tanpa skarifikasi menjadi kombinasi dengan rerata daya kecambah tertinggi sedangkan pertumbuhan vegetatif seluruh kombinasi perlakuan menunjukkan keragaan fenotipe yang sama.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2014-10-30
How to Cite
Hamzah, M. (2014). PENGARUH BERBAGAI METODE PEMATAHAN DORMANSI BIJI TERHADAP DAYA KECAMBAH DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 5(1), 1-5. https://doi.org/10.37859/jp.v5i1.187
Section
Biology Sciences
Abstract views: 1087 , pdf (Bahasa Indonesia) downloads: 4647