KAJIAN EPIDEMIOLOGI MANAJERIAL PETUGAS SURVEILANS PUSKESMAS YANG BERPENGARUH TERHADAP PELAKSANAAN PENANGGULANGAN LEPTOSPIROSIS
(Studi Di Kota Yogyakarta)
Abstract
Latar Belakang: Leptospirosis merupakan salah satu penyakit penular yang seringkali menimbulkan kejadian luar biasa (KLB), untuk mengurangi kasus penyakit leptospirosis diperlukan upaya kewaspadaan dini. Sistem manajerial yang baik dalam hal ini adalah kelengkapan dan ketepatan laporan minguan W2 sebagai salah satu upaya kewaspadaan dini terutama pada pelaksana penanggulangan yaitu petugas surveilans puskesmas dapat mendukung keberhasilan program penanggulangan kejadian akibat leptospirosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan aspek manajerial pada petugas surveilans puskesmas.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi target dan populasi studi adalah semua petugas surveilans puskesmas di Kota Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Data di analisis dengan uji chi-square.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek perencanaan dan aspek pelaksanaan terbukti tidak berhubungan sementara aspek pengawasan, monitoring dan evaluasi terbukti berhubungan dengan kelengkapan dan ketepatan laporan mingguan W2 dalam keberhasilan penanggulangan leptospirosis di Kota Yogyakarta ( PR=3,33;p=0,002 )
Simpulan: Berdasar kondisi tersebut disimpulkan bahwa aspek pengawasan, monitoring dan evaluasi merupakan aspek manajerial yang berhubungan dengan kelengkapan dan ketepatan laporan mingguan W2 dalam keberhasilan program penanggulangan leptospirosis di Kota Yogyakarta. Disarankan agar faktor pengawasan, monitoring dan evaluasi senantiasa dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan. Bagi petugas surveilans puskesmas disarankan untuk meningkatkan kemampuan, kedisiplinan dalam pengaturan jadual dan bekerjasama dengan pemegang program lainnya.
Downloads
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0

