Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Tampan
Abstract
Air susu ibu (ASI) eksklusif semestinya diberikan sesaat bayi lahir hingga usia 6 bulan karena ASI eksklusif sangat baik bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi. Fenomena saat ini masih rendahnya cakupan ASI eksklusif, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Tampan yaitu hanya 31%. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi cakupan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Tampan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan retrospektif dengan teknik cluster sampling. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Tampan dengan populasi 469 orang dan sampel 136 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dan fisher. Hasil analisa univariat diperoleh mayoritas ibu berusia 26-35 tahun (55.1%), berpendidikan SMA/SLTA (52.9%), bersuku melayu (46.3%), IRT/tidak bekerja (65.4%), sumber dukungan berasal dari suami (68.4%) dan ibu yang sehat (91.2%). Ibu yang memiliki sosial budaya yang mendukung pemberian ASI eksklusif (75%), tingkat pengetahuan ibu yang baik mengenai ASI eksklusif (90.4%), keluarga yang mendukung pemberian ASI eksklusif (69.9%), serta ibu yang tidak ASI eksklusif (62,5%). Hasil analisa bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan terhadap pemberian ASI eksklusif yaitu usia dengan Pvalue = 0.014, sosial budaya dengan Pvalue = 0.011 dan kesehatan ibu dengan Pvalue = 0.031 serta variabel yang tidak berhubungan terhadap pemberian ASI eksklusif yaitu pendidikan dengan Pvalue = 0.549, tingkat pengetahuan dengan Pvalue = 0.766, pekerjaan dengan Pvalue = 0.745 dan dukungan keluarga dengan Pvalue = 0.267. Diharapkan pemberian ASI eksklusif ini dapat meningkat pada ibu yang sehat berusia 26-35 tahun yang memiliki sosial budaya yang mendukung.
Downloads
Copyright (c) 2019 Ulfa Amalia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0

