KESADARAN PESERTA DIDIK DALAM PENERAPAN GREEN SCHOOL UNTUK MENDUKUNG ESD (EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT)
Abstract
Education for Sustainable Development bertujuan untuk mengembangkan keterampilan generasi penerus bumi agar mampu menjaga keberlangsungan lingkungan di masa yang akan datang. ESD umumnya berfokus pada pengembangan dan penguatan kompetensi individu peserta didik, dimana memungkinkan peserta didik untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam proses pembangunan berkelanjutan dari berbagai dimensi. Pendekatan Education for Sustainable Development (ESD) sangat penting dalam pendidikan untuk menanamkan pengetahuan serta) menjadi langkah konkrit pemerintah untuk mengatasi permasalahan lingkungan pada saat ini. ESD muncul menjadi beberapa kajian seperti : 1) pendidikan lingkungan; 2) pendidikan global/pendidikan untuk tanggung jawab global; 3) pendidikan kewarganegaraan/pendidikan politik; 4) pendidikan melawan kekerasan dan rasisme; 5) pendidikan kesehatan serta banyak sekali kontribusi dalam literatur tentang ESD yang mengidentifikasi keterampilan dan pola pikir sebagai cara untuk memberdayakan individu untuk memulai dan melakukan perubahan, Artinya, dalam praktiknya, memungkinkan peserta didik untuk mengukur kesadaran peserta didik Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa kompetensi-kompetensi ESD dapat diimplementasikan ke dalam pembelajaran. hasil penelitian menemukan bahwa pada indikator sosial lingkungan, dan ekonomi diperoleh persentase yang paling besar pada indikator ekonomi dengan perolehan sebesar 83%, kemudian di ikuti oleh indikator sosial dengan perolehan sebesar 80% dan persentase yang paling rendah yaitu pada indikator lingkungan dengan jumlah perolehan sebesar 79%.
Downloads
References
[2] A. Priatna, “Manajemen Sekolah Adiwiyata (Green School) (Best Practice pada SMPS Terpadu Lampang Subang),” J. Soshum Insentif, no. 3, pp. 37–43, 2020.
[3] I. Álvarez Etxeberria, E. Ortas, and S. Schaltegger, “Innovative Measurement for Corporate Sustainability,” Sustain. Dev., vol. 25, no. 2, pp. 111–112, 2017, doi: 10.1002/sd.1665.
[4] A. Mohanty, “Education for sustainable development: A conceptual model of sustainable education for India,” Int. J. Dev. Sustain., vol. 7, no. 9, pp. 2242–2255, 2018.
[5] D. A. Indrati and P. P. Hariadi, “ESD ( EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT ),” pp. 371–382, 2016.
[6] N. & Hidayah and Mucharommah Sartika Ami, “JKPI : Jurnal Kajian Pendidikan IPA,” JKPI J. Kaji. Pendidik. IPA, vol. 1, no. 2, pp. 53–61, 2021.
[7] ABD. SYAKUR, “Education for sustainable development (ESD) sebagai respon dari isu tantangan global melalui pendidikan berkarakter dan berwawasan lingkungan yang diterapkan pada sekolah dasar, sekolah menengah dan kejuruan di kota malang,” Eduscience, vol. 1, no. 1, pp. 37–47, 2017.
[8] D. Rosyidi, “Teknik dan Instrumen Asesmen Ranah Kognitif,” Tasyri` J. Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah, vol. 27, no. 1, pp. 1–13, 2020, doi: 10.52166/tasyri.v27i1.79.
[9] M. Ine Rahayu Purnamaningsih, “Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan,” J. Ilm. Wahana Pendidik. https//jurnal.unibrah.ac.id/index.php/JIWP, vol. 7, no. 1, pp. 1–7, 2021, doi: 10.5281/zenodo.6370971.
[10] L. Oktamarina, “Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Sejak Usia Dini Melalui Kegiatan Green School di PAUD Uswatunn Hasanah Palembang,” J. Ilm. Potensia, vol. 6, no. 1, pp. 37–44, 2021.
[11] M. Kristiawan, N. Maryanti, and H. Fitria, “Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Green School Di Smk Negeri 2 Muara Enim,” JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), vol. 4, no. 2, p. 210, 2019, doi: 10.31851/jmksp.v4i2.2912.
[12] U. Rahmah, “Pengaruh Penerapan Green School Terhadap Minat Belajar Siswa di SMPN 26 Surabaya,” AT-TURAS J. Stud. Keislam., vol. 4, no. 2, pp. 153–171, 2018, doi: 10.33650/at-turas.v4i2.330.
[13] T. P. Rafendi, R. E. Pridana, and L. H. Maula, “Jurnal perseda,” J. Persada, vol. III, no. 3, pp. 115–120, 2020.
[14] R. Setianingtias, M. Baiquni, and A. Kurniawan, “Pemodelan Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia Modeling Indicators of Sustainable Development Goals in Indonesia,” J. Ekon. dan Pembang., vol. 27, no. 2, pp. 61–74, 2019.
Copyright (c) 2022 EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.