UJI AKTIFITAS SERUM EKSTRAK TERPURIFIKASI DAUN APUH-APUHAN (AZOLLA MICROPHYLLA) SEBAGAI ANTIAGING

Penulis

  • Ajeng Puspo Aji Fakultas Farmasi, Universitas Bhamada Slawi.Jl. Cut Nyak Dien No.16 Kalisapu-Tegal,Fakultas Farmasi, Universtas Muhammadiyah Purwokerto, Jl. KH. Ahmad Dahlan,
  • Nunuk Aries Nurulita Fakultas Farmasi, Universtas Muhammadiyah Purwokerto, Jl. KH. Ahmad Dahlan,
  • - Diniatik Fakultas Farmasi, Universtas Muhammadiyah Purwokerto, Jl. KH. Ahmad Dahlan,

DOI:

https://doi.org/10.37859/sainstekes.v2i0.2896
Kata Kunci: apuh-apuhan, serum, antiaging apuh-apuhan, serum, antiaging

Abstrak

Penuaan merupakan proses menghilangnya kemampuan jaringan secara perlahan-lahan untuk memperbaiki dan mempertahankan struktur serta fungsi normalnya. Penyebab penuaan kulit dini yang paling banyak terjadi dikarenakan oleh paparan sinar matahari yang terinduksi. Penelitian ini dilakukan menggunakan ekstrak terpurifikasi daun apuh-apuhan sebagai zat aktif dalam sediaan serum dan pengujian sebagai anti-kolagenase, anti-elastase dan anti-tirosinase sebagai antiaging. Penentuan kadar flavonoid dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan hasil yang didapatkan kadar total flavonoid sebesar 8,222±0,03 mgQE/g. Kombinasi bahan yang digunakan dalam pembuatan serum yaitu: karbopol, trietanolamin, propilen glikol, metil paraben, propil paraben dan aquades. Hasil dari formula sediaan serum ekstrak terpurifikasi daun apuh-apuhan memiliki warna hijau jernih,tekstue semi kental, memiliki pH 5,5 dan viskositas 1310 cP hasil yang diperoleh cukup baik. Pada pengujian terhadap enzim kolaganase pada konsentrasi 500 ppm, 1000 ppm dan 2000 ppm memiliki persen penghambatan 38,91%, 45,15% dan 53,61%. Konsentrasi yang digunakan pada aktivitas enzim tirosinase, mendapatkan persentase penghambatan 42,45%, 45,68% dan 45,80%. Konsentrasi tersebut digunakan pada pengujian terhadap enzim elastase, mendapatkan hasil 62,83%, 84, 71% dan 89,24%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak terpurifikasi daun apuh-apuhan mempunyai aktifitas sebagai antiaging.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

1. Liochev SI. Which is the most significant cause of aging. 2015;4:793-810
2. Kim, Y.H., Chung, C.B., Kim, J.G., Ko, K.I., Park, S.H., Kim, J.-H., Eom, S.Y., Kim, Y.S., Hwang, Y.-I., Kim, K.H., 2008. Anti-wrinkle activity of ziyuglycoside I isolated from a Sanguisorba officinalis root extract and its application as a cosmeceutical ingredient. Biosci. Biotechnol. Biochem. 72, 303–311.
3. Lin, J.-W., Chiang, H.-M., Lin, Y.-C., Wen, K., 2008. Natural products with skin-whitening effects. J. Food Drug Anal. 16.
4. Granmayeh Rad, A., Abbasi, H., Afzali, M.H., 2011. Gold Nanoparticles: Synthesising, Characterizing and Reviewing Novel Application in Recent Years. Physics Procedia 22, 203–208.
5. Thakre, A.D., 2017. Formulation and Development of De Pigment Serum Incorporating Fruits Extract 2, 53.
6. Karim, A.A., Azlan, A., Ismail, A., Hashim, P., Gani, S. salwa abd, Zainudin, B.H., Abdullah, N.A., 2014. Phenolic composition, antioxidant, anti-wrinkles and tyrosinase inhibitory activities of cocoa pod extract. BMCComplement. Altern. Med. 14, 381.
7. Bhaskaran, S. K. et al. (2016) „Quantitative phytochemical analysis, In vitro antioxidant potential and gas chromatography-mass spectrometry studies in ethanolic extract of Azolla microphylla‟, Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 9(2), pp. 318–323.
8. Selvaraj, Kunjiappan. Ranjana, Chowdhury, Chiranjib, Bhattacharjee. 2013. A green chemistry approach for the synthesis and characterization of bioactive gold nanoparticles using Azolla microhylla methanol extract. Research Article. Front. Mater. Sci. 2014, 8 (2): 123-125.
9. Hossain, M.A., Shah, M.D., 2011. A study on the total phenols content and antioxidant activity of essential oil and different solvent extracts of endemic plant Merremia borneensis. Arab. J. Chem. Prod. Hosting Elsevier BV 8, 66–71.
10. Thring, T. S. A., Hili, P., & Naughton, D. P. (2009). Anti-collagenase, anti-elastase and anti-oxidant activities of extracts from 21 plants. BMC Complementary and Alternative Medicine, 9, 1–11.
11. Girsang, E., Lister, I. N. E., Ginting, C. N., Sholihah, I. A., Raif, M. A., Kunardi, S., Million, H., & Widowati, W. (2020). Antioxidant and antiaging activity of rutin and caffeic acid. Pharmaciana, 10(2), 147.
12. Guci, Y., 2015. Indonesia Productivity And Quality Institute. [Online] Tersedia di: https://ipqi.org/kalibrasi-ph-meter/ [Diakses 6 07 2021]
13. Zulkarnain, A. K., Marchaban, Wahyuono, S., & Susidarti, R. A. (2015). Pengaruh Konsentrasi Mahkota Dewa Terhadap Stabilitas Lotion-Krim Serta Uji Tabir Surya Secara Spektrofotometri . Majalah Farmaseutik, 11(3), 328-335.
14. Tsabitah, Amira Fawwas. et all. Optimasi Carbomer, Proplen Glikol dan Trietanolamin dalam Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan. 2019. Majalah Farmaseutik. Vol. 16 No: 2:111-118.
15. Kamishita, T., Miyazaki, T., Okuno, Y., 1992. PREPARATION USING THEREOF 8.
16. Wilkerson, S. (2018). Reactive oxygen species (ROS): Mechanisms and role in health and disease. Reactive Oxygen Species (ROS): Mechanisms and Role in Health and Disease, October, 1–334.
17. Nurulita, Nunuk Aries, Elza Sundhani, Irma Amalia, Fifi Rahmawati, Nina Nurhayati Dian Utami. 2018. Uji Aktivitas Antioksidan dan Anti-aging Body Butter dengan Bahan Aktif Ekstrak Daun Kelor. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, April 2019. Hal 1-8. E-ISSN: 2614-6495
18. Lukitaningsih, E. and Holzgrabe, U., 2014. Bioactive compounds in bengkoang (Pachyrhizus erosus) as antioxidant and tyrosinase inhibition agents. Indonesia J. Pharm. 25(2), 68-75
19. Chen, Q.-X., Kubo, I., 2002. Kinetics of Mushroom Tyrosinase Inhibition by Quercetin. J. Agric. Food Chem. 50, 4108–4112.
20. Wong, S.K., Lim, Y.Y., Chan, E.W.C., 2010. Evaluation of antioxidant, antityrosinase and antibacterial activities of selected Hibiscus species. Ethnobot. Leafl. 2010, 9.

##submission.additionalFiles##

Diterbitkan

2021-10-05

Cara Mengutip

Puspo Aji, A. ., Nurulita, N. A. ., & Diniatik, .-. (2021). UJI AKTIFITAS SERUM EKSTRAK TERPURIFIKASI DAUN APUH-APUHAN (AZOLLA MICROPHYLLA) SEBAGAI ANTIAGING. Prosiding SainsTeKes, 2, 159–168. https://doi.org/10.37859/sainstekes.v2i0.2896