Peningkatan Pengetahuan Gizi Dan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Membangun Generasi Sehat Dan Berkualitas Di SMA Teknologi Pekanbaru

Authors

  • Dessy Mustika Rahmawati Universitas Muhammadiyah Riau
  • Nova Avianti Rahayu Universitas Muhammadiyah Riau
  • Siska Indrayani Universitas Muhammadiyah Riau

DOI:

https://doi.org/10.37859/jpumri.v9i2.9785

Abstract

Program pengabdian masyarakat bertema “Peningkatan Pengetahuan Gizi dan Kesehatan Reproduksi Remaja untuk Membangun Generasi Sehat dan Berkualitas” dilaksanakan di SMA Teknologi Pekanbaru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai pentingnya gizi seimbang dan kesehatan reproduksi melalui pendekatan edukatif yang melibatkan ceramah, diskusi kelompok, workshop interaktif, serta sesi konseling individu. Metode evaluasi yang digunakan meliputi pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan siswa. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terkait definisi gizi seimbang, peran gizi dalam pertumbuhan, kesehatan reproduksi, serta persiapan generasi sehat. Sebelum penyuluhan, pemahaman siswa masih rendah, dengan persentase jawaban tepat berkisar antara 20-40%. Setelah penyuluhan, persentase meningkat hingga 85-87,5%. Program ini juga berhasil meningkatkan kesadaran kolektif di lingkungan sekolah, menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan remaja, serta melibatkan peran guru dan orang tua dalam mendukung perubahan pola hidup sehat. Hasil ini menunjukkan efektivitas pendekatan edukasi yang komprehensif dalam meningkatkan kesadaran gizi dan kesehatan reproduksi di kalangan remaja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI. 2018

World Health Organization. Global Strategy on Diet, Physical Activity and Health. Geneva: WHO. 2021

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kemenkes RI. 2019.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). BKKBN. 2017

World Health Organization.. Adolescent Nutrition: A Review of the Situation in WHO Regions. Geneva: WHO. 2020

UNICEF. State of the World's Children 2022: Nutrition, for Every Child. New York: UNICEF. 2022.

Praditasari, N., & Sumarmik. Pengaruh Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Status Gizi Remaja. Malang: Universitas Brawijaya. 2018.

Dahru, S. Gizi dan Kesehatan Remaja. Jakarta: Kemendikbud RI. 2022.

Akbar, S. & Purnama, R. "Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Kesehatan Ibu Hamil dalam Upaya Mencegah Stunting." Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 27(5), 532–538. 2022.

Khairani, dkk. Penyuluhan Peningkatan Pemahaman Remaja Tentang Pentingnya Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi Di SMK Kesehatan Imelda. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA); Vol.3, No.1, pp.11-16. 2023

Yulaeka, Y. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 8(2), 112–118. 2020

Emilia, E. Pengetahuan, Sikap Dan Praktek Gizi Pada Remaja Dan Implikasinya Pada Sosialisasi Perilaku Hidup Sehat. Media Pendidikan, Gizi, Dan Kuliner, 1(1), 1– 9. 2017.

RI, P. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. (2014).

Soetjiningsih. Tumbuh kembang remaja dan faktor yang memengaruhinya. Sagung Seto. 2017.

Kusumawati, D. & Siregar, S. "Penerapan Program Pemberian Makanan Tambahan untuk Mencegah Stunting pada Balita." Jurnal Pendidikan Gizi dan Kesehatan, 10(1), 73–81. 2023.

Rosmaniar, dkk. Kesehatan dan Gizi Remaja. Surakarta; Yayasan Kita Menulis. 2023

Downloads

Published

2025-08-02

How to Cite

Rahmawati, D. M., Nova Avianti Rahayu, & Siska Indrayani. (2025). Peningkatan Pengetahuan Gizi Dan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Membangun Generasi Sehat Dan Berkualitas Di SMA Teknologi Pekanbaru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 9(2), 200–207. https://doi.org/10.37859/jpumri.v9i2.9785