Menciptakan Desa Tangguh Lingkungan dari Strategi Sistem Pengelolaan Sampah Terstruktur dan Berkelanjutan di Dusun Sungai Bangkar
DOI:

Abstract
Seiring pertambahan populasi dan perkembangan industri sejalan lurus dengan kebutuhan primer yang harus dipenuhi dalam suatu keluarga yang menyebabkan pengaruh terhadap limbah sampah di Dusun Sungai Bangkar Kelurahan Pangkalan Kasai. Sistem pengelolaan sampah desa yang kurang terkoordinasi dengan baik menyebabkan terjadinya penumpukan sampah. Penumpukkan sampah yang tidak terkendali menyebabkan dampak buruk terhadap pencemaran lingkungan dan kesehatan warga sekitar. Implementasi strategi pengelolaan sampah menjadi usulan program berbasis kolaborasi antar komunitas warga dan pemerintah setempat. Usulan program diawali dengan pemisahan sampah organik dan anorganik. Kemudian, sampah organik dijadikan pupuk kompos cair yang berguna untuk memberikan nutrisi pada tanaman dan sampah anorganik dijadikan paving block berguna untuk memberikan solusi konkrit untuk dijadikan jalan menutupi pasir bahkan dapat dijadikan mata pencaharian yang baru untuk warga sekitar yang berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah. Usulan program pengelolaan sampah ini terbukti efektif dalam mengurangi jumlah sampah dengan aspek kesadaran masyarakat dan dukungan pemerintah setempat dalam meningkatkan kualitas lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan sehingga menjadikan desa tangguh lingkungan.
Downloads
References
[2] A. Kahfi, “Overview of Waste Management,” Jurisprud. Dep. Law, Fac. Sharia Law, vol. 4, no. 1, p. 12, 2017.
[3] S. I. P. Yuwana and M. F. A. S. Adlan, “Edukasi Pengelolaan Dan Pemilahan Sampah Organik Dan Anorganik Di Desa Pecalongan Bondowoso,” Fordicate, vol. 1, no. 1, pp. 61–69, 2021, doi: 10.35957/fordicate.v1i1.1707.
[4] S. D. Meyrena and R. Amelia, “Analisis Pendayagunaan Limbah Plastik Menjadi Ecopaving Sebagai Upaya Pengurangan Sampah,” Indones. J. Conserv., vol. 9, no. 2, pp. 96–100, 2020, doi: 10.15294/ijc.v9i2.27549.
[5] D. Damin, S. Sibua, and G. I. V Watung, “Penyuluhan Kesehatan Tentang Bahaya Buang Sampah Sembarangan Bagi Kesehatan Pada Masyarakat,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. MAPALUS, vol. 2, no. 1, pp. 28–35, 2023.
[6] F. F. Tumiwa, G. V Watung, A. R. C. Langingi, S. Sibua, and P. M. Warwuru, “Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Hipertensi Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow,” J. Salam Sehat Masy., vol. 1, no. 2, pp. 159–167, 2020, [Online]. Available: https://online-journal.unja.ac.id/JSSM/article/download/9687/5598
[7] N. K. Sari et al., “Sosialisasi pengelolaan sampah berdasarkan analisis timbulan dan komposisi sampah,” SELAPARANG J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 8, no. 1, pp. 262–273, 2024.
[8] A. Jurizat, B. Paramita, N. Nuryanto, S. Siswoyo, and A. Ardiansyah, “Peningkatan Produksi Pupuk Kompos Dari Limbah Sampah Organik Di Desa Kertawangi Menggunakan Teknologi Konsorsium Mikro Organisme Lokal (MOL) Bio Compound,” Lentera Karya Edukasi, vol. 2, no. 2, pp. 101–106, 2022, doi: 10.17509/lekaedu.v2i2.52632.
[9] M. Mustakim, R. Rahima, A. Muis, and A. Sulfanita, “Studi Perbandingan Kuat Tekan Paving Block Berbahan Dasar Limbah Plastik,” J. Ilm. Rekayasa Sipil, vol. 20, no. 1, pp. 41–50, 2023, doi: 10.30630/jirs.v20i1.1022.
[10] I. D. A. Muzarohmah, “Realisasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Sosialisasi Pentingnya Empati dan Rasa Bergotong-Royong di Dusun Sambong Duran, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang,” Sarwahita, vol. 18, no. 02, pp. 197–209, 2021, doi: 10.21009/sarwahita.182.8.
[11] R. Rayendra, F. R. Rivani, M. Fendari, A. Saputra, R. Alfaj, and A. S. Novlaili, “Inovasi pengelolaan sampah Berkelanjutan terhadap Kualitas Lingkungan di Kelurahan Melayu Besar Kota,” J. Pengabdi. Untuk Mu NegeRi, vol. 8, no. 3, pp. 503–511, 2024.
[12] R. Rayendra, F. R. Rivani, M. Fendari, and A. Saputra, “Inovasi pengelolaan sampah Berkelanjutan terhadap Kualitas Lingkungan di Kelurahan Melayu Besar Kota,” vol. 8, no. 3, pp. 503–511, 2024.
[13] N. E. Lestari, A. Purnama, A. Safitri, and Y. Koto, “Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pemilahan Sampah Pada Anak Usia Sekolah Melalui Metode Simulasi,” J. Pengabdi. Masy. Indones. Maju, vol. 1, no. 02, pp. 45–49, 2020, doi: 10.33221/jpmim.v1i02.668.
[14] Sukuryadi et al., “Pendekatan Pengelolaan Sampah TPA Regional Kebong Kongok,” SELAPARANG J. …, vol. 7, no. 4, pp. 3002–3011, 2024, [Online]. Available: http://112.78.38.8/index.php/jpmb/article/view/21004%0Ahttp://112.78.38.8/index.php/jpmb/article/download/21004/8439
[15] L. Paradita, “Pemilahan Sampah: Satu Tahap Menuju Masyarakat Mandiri Dalam Pengelolaan Sampah,” BERDIKARI J. Inov. dan Penerapan Ipteks, vol. 6, no. 2, 2018, doi: 10.18196/bdr.6145.
[16] D. A. Kusuma, “Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Pembuatan Paving Block di Desa Cileunyi Kulon,” Kumawula J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 3, p. 211, 2020, doi: 10.24198/kumawula.v2i3.24554.
[17] P. Paduloh, I. Zulkarnaen, M. Widyantoro, N. B. Prasetyo, and M. G. Alfahtina, “Edukasi Pemanfaatan Limbah Sampah Plastik Menjadi Paving Blok,” JMM (Jurnal Masy. Mandiri), vol. 7, no. 6, pp. 5707–5718, 2023, doi: 10.31764/jmm.v7i6.17623.
[18] C. Nivetha, M. Rubiya, S. Shobana, R. . Vaijayanthi, Viswanathan M.E, and M. . Vasanthi, “Production of Plastic Paver Block From the Solid Waste,” ARPN J. Eng. Appl. Sci., vol. 11, no. 2, pp. 1078–1079, 2016.
[19] O. Wahab and A. N. Amadi, “Production of Pavement Blocks from Plastic Waste,” Pacific J. Sci. Technol., vol. 2, no. December, pp. 36–43, 2020.
[20] F. A. Hardinsi, P. O. H, and J. WTP, “Workshop Dalam Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Paving Block Di Kabupaten Fakfak,” JMM (Jurnal Masy. Mandiri), vol. 6, no. 6, p. 4826, 2022, doi: 10.31764/jmm.v6i6.11169.
[21] R. Y. Agustini, W. Rianti, D. R. Supriadi, and M. Muharam, “Pemanfatan Limbah Organik Sebagai Bahan Pembuatan Kompos di Gapoktan Citra Sembada,” J. Pemberdaya. Masy. Univ. Al Azhar Indones., vol. 5, no. 2, p. 139, 2023, doi: 10.36722/jpm.v5i2.1872.
[22] C. D. Gaina, F. U. Datta, M. U. . Sanam, and F. A. Amalo, “Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Bahan Dasar Pembuatan Pupuk Organik Cair Pertanian di Desa Camplong II, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, NTT,” J. Pengabdi. Masy. Peternak., vol. 5, no. 2, pp. 126–134, 2020, doi: 10.35726/jpmp.v5i2.502.
[23] A. Anggela and D. M. Kurniawati, “Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur,” SINAR SANG SURYA J. Pus. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 2, p. 323, 2022, doi: 10.24127/sss.v6i2.2189.
[24] H. F. Aditya, N. Rahmadhini, R. M. Kusuma, F. Wijayanti, and S. R. Lestari, “Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair di Desa Panjunan Sukodono Sidoarjo,” Batara Wisnu Indones. J. Community Serv., vol. 2, no. 3, pp. 572–579, 2022, doi: 10.53363/bw.v2i3.134.