Pengembangan Pendidikan Agama Anak – Anak Desa Ringin Dusun Muda

Authors

  • Bayu Anugerah Putra Universitas Muhammadiyah Riau
  • Aidil Haris Universitas Muhammadiyah Riau
  • Harun Mukhtar Universitas Muhammadiyah Riau
  • Fauzan Azim Universitas Muhammadiyah Riau
  • Dina Lorenza Universitas Muhammadiyah Riau
  • Ainul Mardiya Universitas Muhammadiyah Riau
  • Al Agib Lutfi Mz Universitas Muhammadiyah Riau
  • Bill Fikra Muchtadi Universitas Muhammadiyah Riau
  • Syahrul Ramadhan Universitas Muhammadiyah Riau
  • Aditia Prasasti Universitas Muhammadiyah Riau
  • Rafi Hamdan Rizki Universitas Muhammadiyah Riau

DOI:

https://doi.org/10.37859/jpumri.v9i2.9258
Keywords: Pendidikan Anak, Pendidikan Agama, Desa Ringin, SIGMA

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam pendidikan dan pemahaman agama di Desa Ringin, Kabupaten Indragiri Hulu. Desa ini menghadapi berbagai kendala, seperti rendahnya akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan pemahaman agama yang terbatas di kalangan anak-anak dan masyarakat. Program "Sekolah Inspiratif Generasi Muslim Aktif" (SIGMA) dikembangkan sebagai solusi untuk meningkatkan pemahaman agama, keterampilan sosial, serta kemampuan kognitif anak-anak di desa tersebut. Program ini berfokus pada pendekatan holistik, di mana pendidikan agama tidak hanya diajarkan secara teoretis, tetapi juga melalui metode interaktif yang dapat membantu anak-anak memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Selain peningkatan pemahaman agama, SIGMA juga dirancang untuk membentuk keterampilan sosial, seperti kerjasama dan komunikasi, yang sangat penting bagi perkembangan anak-anak. Di samping itu, peningkatan kemampuan kognitif menjadi salah satu fokus utama dalam program ini, yang bertujuan membantu anak-anak berpikir kritis dan memecahkan masalah dengan pendekatan yang sistematis. Dengan harapan melalui pendekatan ini, program SIGMA dapat membentuk generasi muda di Desa Ringin yang memiliki karakter yang berkualitas, bermoral tinggi, dan mampu berkontribusi secara positif bagi pembangunan masyarakat setempat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aliyyah, R. R. (2021). Kuliah Kerja Nyata :Pengabdian Kepada Masyarakat. Journal Masyarakat Mandiri, 63-76.
Ihsan Batubara, A. F. (2014). Peran Mahasiswa KKN Dalam . Journal Informasi Pengabdian Masyarakat, 1-11.
Kemal, I. (2022). Meningkatkan Pendidikan Proses Belajar Mengajar Anak-Anak. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 34-40.
Bachtiar, M. S. (2020). Peran Pendidikan Agama dalam Meningkatkan Moralitas Anak di Masyarakat. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 22(3), 101-112.
Santosa, D. (2021). Pemberdayaan Masyarakat melalui Program KKN dalam Bidang Pendidikan dan Kesehatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berdaya, 15(2), 45-59.
Pratiwi, S. P. (2019). Implementasi Program Kuliah Kerja Nyata dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar di Daerah Terpencil. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(4), 112-118.
Rahman, A. R. (2020). Pengaruh Program KKN terhadap Peningkatan Pengetahuan Agama Anak-Anak Desa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 18(2), 77-85.
Suryana, A. T. (2021). Peningkatan Kesadaran Agama Anak melalui Program Pembelajaran di Desa. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 8(1), 55-64.
Harahap, E. (2018). Keterlibatan Mahasiswa dalam Pengembangan Pendidikan Masyarakat Melalui Kegiatan KKN. Jurnal Pendidikan Sosial, 14(1), 23-31.
Putra, S. K. (2019). Pengaruh Program Pengabdian Masyarakat terhadap Peningkatan Pembelajaran Agama pada Anak di Daerah Terpencil. Jurnal Pengembangan Pendidikan, 12(3), 120-128.
Zulkarnain, M. (2020). Evaluasi Program Pengabdian Masyarakat dalam Meningkatkan Pendidikan Agama di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Sosial Masyarakat, 9(2), 45-50.

Downloads

Published

2025-08-02

How to Cite

Anugerah Putra, B., Haris, A., Mukhtar, H. ., Azim, F., Lorenza, D., Mardiya, A., Lutfi Mz, A. A. ., Muchtadi, B. F., Ramadhan, S., Prasasti, A. ., & Rizki, R. H. (2025). Pengembangan Pendidikan Agama Anak – Anak Desa Ringin Dusun Muda. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 9(2), 177–183. https://doi.org/10.37859/jpumri.v9i2.9258