Gerakan “Pena Penting Mukarta” (Pencegahan Anemia dan Resiko Generasi Stunting di SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta)
DOI:
https://doi.org/10.37859/jpumri.v9i2.9144
Abstract
Pendahuluan: anemia pada remaja putri dapat menurunkan daya tahan tubuh, kebugaran fisik, ketangkasan berpikir dan meningkatkan resiko penyakit infeksi. Dampak akan berlanjut ketika menjadi ibu hamil, beresiko terjadinya perdarahan sebelum dan setelah melahirkan yang mengancam keselamatan ibu, gangguan tumbuh kembang kehamilan dan bayi yang mengakibatkan stunting. Tujuan pengabdian dapat mempengaruhi perubahan pengetahuan dan antusiasme siswi dalam gerakan cegah anemia dan resiko generasi stunting. Metode pengabdian dengan Participatory Learning and Action (PLA). Bentuk kegiatan meliputi mini seminar “Pena Penting Mukarta” (Pencegahan Anemia dan Resiko Generasi Stunting Siswi SD Muhammadiyah karangkajen Yogyakarta), workshop “Isi Piringku”, aktifitas fisik dan minum tablet zat besi dengan benar, challenge potretku “Pena Penting Mukarta” dan pemberian reward. Pengetahuan anemia dan resiko generasi stunting diukur menggunakan kuesioner. Hasil pengabdian terdapat peningkatan pengetahuan tentang anemia dan resko generasi stunting, pretest pengetahuan cukup 55 orang (59,78%), posttest 69 orang (75%), Terdapat 11 siswi mengikuti challenge potretku dan terdapat 2 orang pemenang. Kesimpulan: “Pena Penting Mukarta” meningkatkan pengetahuan anemia dan resiko generasi stunting yang mempengaruhi kebiasaan melaksanakan praktek pencegahan anemia dan stunting pada siswi SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta.
Downloads
References
[2] Kementerian PPN, “Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Aksi - Edisi II Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/SDGs),” Kementeri. PPN, 2020.
[3] I. M. Sari, “Hubungan Tingkat Stres dengan Gangguan Siklus Menstruasi,” Repos. Univ. Aisyiyah Yogyakarta, 2016. http://digilib.unisayogya.ac.id/2191/
[4] Y. Purwati and Rustiana Dewi, “Health Officer Support For Regulation of Iron Tablets Consumption During Pregnancy,” Int. J. Sci. Technol. Manag., vol. 2, no. 1, pp. 398–408, 2021, doi: 10.46729/ijstm.v2i1.116.
[5] S. S. Traore, Y. Bo, G. Kou, and Q. Lyu, “Iron supplementation and deworming during pregnancy reduces the risk of anemia and stunting in infants less than 2 years of age: a study from Sub-Saharan Africa,” BMC Pregnancy Childbirth, vol. 23, no. 1, pp. 1–8, 2023, doi: 10.1186/s12884-023-05399-7.
[6] F. R. Fauzia, E. Wahyuntari, and Y. Purwati, “Mewujudkan Generasi Bebas Stunting Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka Kelompok Guru TK ABA,” J. Pengabdi. Untuk Mu NegeRI, vol. 7, no. 2, pp. 283–289, 2023.
[7] Y. Purwati, W. Probowati, A. Bimantara, and F. A. Nikmah, “Efek Paket Pelatihan Pesan Zewa pada Perilaku Kesehatan Warga PKK dan Ranting Aisyiyah,” J. Ilm. Kesehat., vol. 15, no. 1, pp. 30–38, 2022, doi: 10.48144/jiks.v15i1.677.
[8] I. Erman, R. Ridwan, and R. D. Putri, “Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Kadar Asam Urat,” JKM J. Keperawatan Merdeka, vol. 1, no. 2, pp. 232–239, 2021, doi: 10.36086/jkm.v1i2.1006.
[9] Y. Purwati, “Blood pressure changes in pregnant women through murratal and classical music therapy,” EAS J. Nurs. Midwifery, vol. 1, no. 4, pp. 142–147, 2019, doi: 10.36349/easjnm.2019.v01i04.008.
[10] F. S. Yelvita, D. Nurmaguphita, and Y. Purwati, “Tingkat Religiusitas Berhubungan dengan Tingkat Stress” 2022.
[11] R. D. Meidayan and Y. Purwati, “Pengaruh Penyuluhan Kesehatan tentang pencegahan Anemia,” Naskah Publ. Univ. AIsyiyah Yogyakarta, pp. 2–4, 2017.
[12] Y. Purwati, “Dampak Peer Group Terhadap Kesiapan,” pp. 324–330, 2020. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1018
