Optimalisasi Pelatihan Edupreneurship Islami (BATIK SIBORI) Mahasiswa PGMI–FSI Universitas Muhammadiyah Riau
Abstract
Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memastikan bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Studi Islam (FSI) Universitas Muhammadiyah Riau memperoleh keterampilan pembuatan Batik Shibori. Mengintegrasikan nilai-nilai Islami ke dalam kegiatan kewirausahaan adalah tujuan program ini. Ini juga bertujuan untuk memberikan mahasiswa keterampilan praktis yang dapat membantu mereka menjadi lebih mandiri finansial. Pelatihan Batik Shibori dipilih karena memiliki nilai estetika dan pasar yang tinggi sambil tetap mudah dipelajari yang dilaksanakan di yayasan ja’fariyah pekanbaru. Metode pelatihan yang digunakan adalah kelas intensif. Kelas ini membahas dasar-dasar batik, teknik pembuatan Batik Shibori, dan gagasan pendidikan Islami yang mengacu pada etika bisnis Islam. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu menguasai teknik pembuatan Batik Shibori dasar dan memahami konsep dasar pendidikan Islami, yang dapat digunakan dalam kegiatan bisnis. Selain itu, pelatihan ini meningkatkan keinginan siswa untuk berusaha sendiri dan mengembangkan keterampilan kreatif yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Melalui kegiatan ini, mahasiswa PGMI FSI Universitas Muhammadiyah Riau diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu membangun usaha kreatif yang berdasarkan nilai Islami di lingkungan sekitarnya.
Downloads
References
[2] Ngatirah and C. W. A. Dewi, “Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat; e-ISSN: 2686-2964,” Semin. Nas. Has. Pengabdi. Kpd. Masy., no. 21 November 2020, pp. 39–48, 2020.
[3] D. Puspita, A. Andrean, F. Fourqoniah, M. Fikry Aransyah, and W. Bharata, “Pelatihan Membatik Teknik Shibori Sebagai Pondasi Utama Dalam Membangun Bisnis Kreatif Di Desa Kersik,” J. Pengabdi. Masy. Polmanbabel, vol. 4, no. 01, pp. 96–103, 2024.
[4] N. Siregar, R. W. Putri, - Rehulina, and A. M. Tahar, “Diseminasi Model Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Produk Kain Organik pada Komunitas Kahut Sigerbori di Labuhan Ratu Bandar Lampung,” J. Sumbangsih, vol. 2, no. 1, pp. 170–181, 2021.
[5] F. Abdullah, M. T. Riyanti, B. T. Wardoyo, N. Hidayah, and B. Sobandi, “Inovasi UKM Batik di Masa Pandemi (Studi Kasus: Rumah Batik Komar, Bandung),” Pros. Semin. Nas. Ind. Kerajinan dan Batik, pp. 1–14, 2021.

