Diversifikasi Olahan Salai Ikan Lele Pada Rumah Produksi Slamet Farm Dalam Pencegahan Stunting
Abstract
Abstrak
Permasalahan stunting sudah menjadi permasalahan yang menjadi fokus pemerintahan dalam penanganannya. Tercatat pada periode 2024 ini sudah ada 15.911.408 anak atau 6.1 % persentasi kasus stunting yang terjangkit pada anak dan remaja di Indonesia. Salah satu cara dalam penvegahan stunting adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein. Protein dapat didapat dari banyak sumber makanan yang ada baik itu dari sayuran maupun hewani. Kandungan protein yang tinggi ternyata bisa didapatkan dari Ikan Lele dibandingkan dengan sumber protein yang lainnya, juga dengan ikan lele bisa mendapatkan sumber protein yang melimpah dengan harga yang terjangkau. Dalam hal ini, UMKM Slamet Farm ingin mewujudkan pencegahan stunting lewat proudk olahan yang dibuat yaitu salai ikan lele. Slamet Farm merupakan mitra yang mengelola olahan ikan lele menjadi salai yang berada di Kampung Lele Hangtuah. Diharapkan dengan adanya olahan Salai Ikan Lele dari Slamet Farm dapat membantu pengurangan stunting pada desa tersebut.
Downloads
References
[1] J. Maytanius, Leornado, H. Wahyudi, Kelvin, R. Lim, and A. Sentoso, “Analisis Digital Marketing UMKM Creativ 1),” J. Pengabdi. Kpd. Masy. Nusant., vol. 4, no. 2, pp. 1563–1567, 2023.
[2] E. Fitriahadi et al., “Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Tentang Stunting Sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Stunting,” J. Masy. Madani Indones., vol. 2, no. 4, pp. 411–416, 2023.
[3] N. A. Alfita et al., “Analisis tingkat kejadian stunting dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Desa Darupono , Kendal,” Community Empower. J., vol. 1, no. 3, pp. 132–142, 2024.
[4] P. R. S. Putra, I. Karina, and Imtihan, “ANALISIS KANDUNGAN GIZI PADA PRODUK DIVERSIFIKASI OLAHAN IKAN LELE (Clarias gariepenus),” SEMAH J. Pengelolaan Sumberd. Perair., vol. 8, no. 1, pp. 65–73, 2024.
[5] N. Ramadhanty, S. B. Mustofa, and A. Margawati, “Analisis Penggunaan Media Edukasi terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri dalam Pencegahan Stunting: Literature Review,” Indones. J. Heal. Promot., vol. 7, no. 3, pp. 596–604, 2024.
[6] R. Saputra et al., “INTERVENSI PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK DI KUTAI KARTANEGARA KARTANEGARA DAN SAMARINDA,” Kumawula J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 2, pp. 254–262, 2023, doi: 10.24198/kumawula.v6i2.42526.
[7] N. P. Aryani, B. R. Afrida, S. Idyawati, S. H. Jannati, and A. L. Salfarina, “HUBUNGAN PEMANFAATAN LAHAN DAN KONSUMSI PROTEIN IKAN LELE DENGAN KEJADIAN STUNTING,” J. Ilm. Permas J. Ilm. STIKES Kendal, vol. 13, pp. 927–936, 2023.
[8] D. Muharamsyah, S. Lidiyawati, R. Wulandari, and A. Wulandari, “DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN UNTUK MENCEGAH KEJADIAN STUNTING PADA ANAK,” J. ABDI MERCUSUAR, vol. 03, no. 01, pp. 40–50, 2023.
[9] R. Andayani and R. Ausruanti, “Diversifikasi Produk Olahan Lele sebagai Alternatif Usaha Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Selama Pandemi COVID-19,” J. Abdimas Kesehat. Perintis, vol. 2, no. 2, pp. 1–6, 2021.