Pelatihan Kesehatan Masyarakat Melalui Sosialisasi Gaya Hidup Sehat di PT Yakult Indonesia Persada
Abstract
Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung di Indonesia menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menerapkan gaya hidup sehat. workshop ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi dan dampak sosialisasi gaya hidup sehat yang dilakukan oleh PT Yakult Indonesia Persada bersama mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini, melibatkan diskusi yang mendalam, mengobservasi parbrik yakult, dokumentasi, dan kuesioner untuk mengumpulkan data dari karyawan PT Yakult dan mahasiswa, sebagai peserta sosialisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini direncanakan dan dilaksanakan dengan baik, berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta mengenai pentingnya pola makan sehat dan aktivitas fisik. Tantangan seperti kurangnya pemahaman awal dan resistensi terhadap perubahan kebiasaan berhasil diatasi melalui pendekatan personal dan penggunaan contoh konkret. Dampak positif dari program ini terlihat dari perubahan perilaku peserta yang mulai mengadopsi kebiasaan hidup sehat. Didalam diskusi ini menyimpulkan bahwa Workshop gaya hidup sehat oleh PT Yakult dapat menjadi model bagi perusahaan lain dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya dan memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia.
Downloads
References
[2] W. Wijianto, S. M. Hasan, D. G. Mangemba, D. Subchan, H. Muhammad, N. Galenso, and I. Tampuyak, "Screaning status gizi dan penyakit hipertensi pada masyarakat pesisir," Jurnal Pengabdian Masyarakat Gunung Sari, vol. 2, no. 1, pp. 24-34, 2024.
[3] D. O. Harsachatri, N. Nurlaili, and M. Jannah, "Manfaat probiotik dalam meningkatkan kekebalan tubuh," Jurnal Pengabdian Cendikia Nusantara, vol. 2, no. 1, pp. 9-13, 2024.
[4] Y. Yarmaliza and Z. Zakiyuddin, "Pencegahan dini terhadap penyakit tidak menular (PTM) melalui GERMAS," Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, vol. 2, no. 3, pp. 93-100, 2019.
[5] E. S. Ningrum and A. Y. Sobri, "Implementasi kurikulum 2013 di sekolah dasar," Jurnal Manajemen Pendidikan, vol. 24, no. 5, pp. 416-423, 2015.
[6] I. N. I. Kumara, S. Sasongko, N. M. P. B. I. Dewa, and A. M. M. A. C. Devi, "Sosialisasi dan pendampingan perencanaan tempat pembuangan sementara di Desa Wisata Pinge Kabupaten Tabanan," Jurnal Comunità Servizio e-ISSN, vol. 2656, p. 677X, 2023.
[7] I. N. I. Kumara, D. A. T. A. Wedagama, I. G. F. S. Tapa, and D. C. Indrashwara, "Sosialisasi pemilih cerdas kepada masyarakat peserta pemilu 2024 di Banjar Tegal Dukuh Anyar," BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 5, no. 2, pp. 1678-1683, 2024.
[8] I. N. I. Kumara, N. M. Jaya, and I. B. P. Adnyana, "Upaya dan strategi peningkatan kualitas pelayanan pada pembuatan izin mendirikan bangunan di Kabupaten Badung," Jurnal Spektran, vol. 10, no. 2, pp. 127-132, 2022.
[9] M. S. Jailani, "Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian ilmiah pendidikan pada pendekatan kualitatif dan kuantitatif," IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, vol. 1, no. 2, pp. 1-9, 2023.