Pengembangan Pusat Referensi Data Desa Dengan Pendekatan Standar Layanan Informasi Publik Desa
Abstract
Penelitian ini menyoroti ketidaktersediaan informasi publik yang memadai di Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, terutama dalam hal ketersediaan informasi yang diwajibkan oleh standar layanan informasi publik desa. Pendekatan berbasis standar aturan digunakan dalam pengembangan situs web pusat referensi data dan informasi desa. Melalui analisis kondisi, analisis standar layanan, dan pengembangan spesifikasi produk, situs web tersebut berhasil menyediakan informasi yang diperbarui secara otomatis, responsif, dan user-friendly. Proses pengembangan dilakukan dengan melibatkan komunitas kepemudaan desa dan diseminasi melalui media sosial serta Google Search Engine untuk memastikan aksesibilitas maksimal. Diharapkan pengembangan ini meningkatkan keterbukaan, akuntabilitas pemerintah desa, dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pengembangan des
Downloads
References
[2] R. A. Nugroho, “Kajian Analisis Model E-readiness Dalam Rangka Implementasi E-government,” Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi, vol. 11, no. 1, pp. 65–78, 2020.
[3] F. Achmad and A. Mulyanto, “Pemetaan Infrastruktur Dasar Kelurahan Wongkaditi Barat Berbasis Sistem Informasi Geografis,” JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, vol. 21, no. 82, Art. no. 82, Dec. 2015, doi: 10.24114/jpkm.v21i82.3441.
[4] R. M. Kmurawak, Q. N. J. Puteri, B. B. Yensenem, J. Randa, M. R. Sampebua, and A. M. Sroyer, “Pengembangan Website Dan Sosial Media Kabupaten Keerom Menggunakan Metode Pieces,” JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, vol. 30, no. 1, Art. no. 1, Mar. 2024, doi: 10.24114/jpkm.v30i1.51406.
[5] L. Muflikhah, D. Jauhari, and I. Indriati, “Peningkatan Manajemen Data Melalui Sistem Aplikasi Posyandu Di Kecamatan Lowokwaru Malang,” JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, vol. 23, no. 4, Art. no. 4, 2017, doi: 10.24114/jpkm.v23i4.8606.
[6] “Portal Jabarprov - Satu Portal untuk Semua Hal Tentang Jawa Barat,” Portal Jabarprov - Satu Portal untuk Semua Hal Tentang Jawa Barat. Accessed: May 04, 2024. [Online]. Available: https://jabarprov.go.id
[7] L. I. Mindarti, C. Saleh, and A. P. Galih, “Penerapan Inovasi Sistem Informasi Manajemen Guna Mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik,” JMM, vol. 6, no. 1, p. 258, Feb. 2022, doi: 10.31764/jmm.v6i1.6336.
[8] Pemerintah Desa Sawocangkring, “Website Resmi Desa Sawocangkring,” Website Resmi Desa Sawocangkring. Accessed: May 04, 2024. [Online]. Available: http://sawocangkring-wonoayu.desa.id/
[9] D. A. Suryani, H. A. Sugiantoro, and Z. A. Tyas, “Implementasi Standar Layanan Informasi Publik Berbasis Digital Di Desa Girikerto Turi Sleman,” Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, no. 2019: 4. Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa, 2019, [Online]. Available: https://prosiding.umy.ac.id/semnasppm/index.php/psppm/article/view/460/466
[10] K. Kasmawi, W. Wahyat, and R. R. Fiska, “Pemanfaatan Layanan Informasi Desa Berbasis Teknologi Informasi Menuju Desa Digital,” TANJAK, vol. 3, no. 1, Art. no. 1, Nov. 2022, doi: 10.35314/tanjak.v3i1.2873.
[11] S. Bantun, J. Y. Sari, N. Z, S. Syahrul, and A. Budiman, “Digitalisasi Pelayanan Publik Desa Palewai Dengan Sistem Informasi Desa,” INFORMAL, vol. 6, no. 3, p. 160, Dec. 2021, doi: 10.19184/isj.v6i3.25185.
[12] N. K. Nadia, Sazili, Sarmiati, and E. Arif, “Implementasi Keterbukaan Informasi Publik (Studi Pada Website Ppid Desa Sidodadi Kabupaten Mukomuko),” JK, vol. 8, no. 1, pp. 29–42, Apr. 2022, doi: 10.30997/jk.v8i1.5642.
[13] D. Mirwansyah, R. Riyayatsyah, and D. Martadinata, “Pemetaan Pemukiman dan Potensi Wilayah Desa Berbasis WebGis,” metik. j., vol. 4, no. 2, pp. 35–41, Dec. 2020, doi: 10.47002/metik.v4i2.187.
[14] D. K. Hakim and F. Isnanto, “Implementasi Informasi Geografis Pemetaan Kepadatan Penduduk Desa Berbasis Android Di Kecamatan Karangpucung Kabupaten,” JPTS, vol. 2, no. 01, Jan. 2022, doi: 10.30595/jpts.v2i01.13265.
[15] I. E. Noviandi et al., “Mendukung Sistem Basis Data Spasial Desa Cibodas dengan Kegiatan Pemetaan Partisipatif Menggunakan Platform Openstreetmap,” JPIG, vol. 6, no. 2, pp. 125–133, Sep. 2021, doi: 10.21067/jpig.v6i2.5939.
[16] A. T. Widiyatmoko, A. Nugroho, and I. Y. Pasa, “Pengembangan Aplikasi Pemetaan Desa Rawan Sanitasi Berbasis Web Menggunakan Open StreatMap: Development of a Web-Based Sanitation-Prone Village Mapping Application Using Open StreatMap,” MALCOM, vol. 3, no. 2, pp. 92–98, Aug. 2023, doi: 10.57152/malcom.v3i2.877.
[17] B. A. L. P, “Pemanfaatan OpenStreetMap dalam Pemetaan Rumah Kos (Studi Kasus : Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta),” Universitas Gadjah Mada, 2021. Accessed: May 05, 2024. [Online]. Available: https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/200559
[18] P. Hendrarso, P. Handoko, M. Faiz Ali Ramdhani, N. Andayani, and R. Tania, “Kajian Pengentasan Desa Tertinggal Melalui Pendekatan Indeks Desa Membangun,” trans, vol. 4, no. 1, pp. 57–69, Jun. 2021, doi: 10.31334/transparansi.v4i1.1607.

