Pengembangan Minuman Herbal Sumber Antioksidan dari Limbah Buah Kopi Desa Gajah Kabupaten Karo

Abstract

                                                                                                                           Abstrak

Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo merupakan salah satu desa dataran tinggi di Kabupaten Karo dimana mayoritas masyarakatnya merupakan petani buah dan sayur, seperti petani kopi. Biasanya biji kopilah yang dijual ke pasaran dan kulitnya (cascara) akan dibuang. Namun, dengan aktivitas antioksidan kulit kopi dapat memberi potensi yang besar baik untuk kesehatan maupun ekonomi masyarakat apabila dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan herbal. Cascara apabila dikombinasikan dengan jahe dapat memberi berbagai manfaat seperti menghangatkan badan, meredakan mual, melindungi lambung dan mengurangi frekuensi GERD, dan kesehatan kardiovaskular. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui ceramah oleh tim dosen Fakultas Farmasi USU, demonstrasi video pembuatan RaJa, dan pre-test dan post-test. Uji keamanan produk juga dilakukan – Uji AKK memberikan hasil 1855 koloni/g pada jaeh, dan 1120 koloni/g pada cascara; Uji Sari Larut Etanol memberikan hasil 18,75% untuk jahe dan 55% untuk cascara; dan Uji Abu Tidak Larut Asam memberikan hasil 2,05% untuk jahe dan 0,21% untuk cascara. Hasil ini menunjukkan bahwa teh RaJa aman untuk dikonsumsi. Dapat disimpulkan bahwa pengabdian masyarakat telah menunjukkan efektivitasnya dalam membantu dan menguntungkan masyarakat.

Kata Kunci: cascara, jahe, antioksidan, teh, desa gajah