Edukasi Penerapan Protokol Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembuatan Hand Sanitizer

  • Agus Alamsyah FAKLUTAS KESEHATAN, UNIVERISTAS HANG TUAH PEKANBARU
  • Ikhtiaruddin
  • Muhamadiah
  • Yuyun Priwahyuni Univeristas Hang Tuah Pekanbaru
  • Christine Vita Gloria Purba Univeristas Hang Tuah Pekanbaru
Keywords: Covid-19, daun sirih, protokol kesehatan, hand sanitizer

Abstract

Berdasarakan observasi penulis dilapangan menunjukan bahwa banyak masyarakat di RT 002 RW 001 Kelurahan simpang 3 yang tidak menerapkan prokes Covid-19. Dari hasil wawancara penulis ke beberapa masyarakat yang tidak taat prokes tersebut adalah karena rendahnya pengetahuan mereka terkait prokes Covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat adalah dengan metode ceramah dan fokus group diskusi serta metode praktik cuci tangan dan Pembuatan Hand Sanitizer. Untuk mengukur keberhasilan dari kegiatan pengabdian masyarakat maka dilakukan pre test dan post test. Berdasarkan hasil pre test ada sebanyak 15 orang (57,7,3%) responden yang mengetahui tentang covid-19, sedangkan hasil post test ada sebanyak 23 orang (88,5%) responden yang mengetahui tentang penyakit covid -19. Terjadi peningkatan pengetahuan responden setelah penyuluhan sebesar 30,8%. Sebagian besar responden juga sudah bisa cuci tangan pakai sabun dengan benar dan bisa mempraktekan cara membuat hand sanitizer. Disarankan kepada masyarakat RT 002 RW 001 Kelurahan Simpang Tiga setelah kegiatan edukasi ini dilaksankan agar dapat menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan covid -19 dan juga diperlukan dukungan dari pihak kelurahan simpang tiga, pihak puskesmas harapan raya dan juga satgas covid 19 untuk pengembangan lebih lanjut kegiatan ini, sehingga pembuatan hand sanitizer dari bahan daun sirih dan jeruk nipis ini bisa dijadikan usaha rumah tangga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19),” Germas, pp. 0–115, 2020, [Online]. Available: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/REV-04_Pedoman_P2_COVID-19__27_Maret2020_TTD1.pdf [Diakses 11 Juni 2021].
[2] G. D. Rembulan, T. Wijaya, D. Palullungan, K. N. Alfina, and M. Qurthuby, “Kebijakan Pemerintah Mengenai Coronavirus Disease (COVID-19) di Setiap Provinsi di Indonesia Berdasarkan Analisis Klaster,” JIEMS (Journal Ind. Eng. Manag. Syst., vol. 13, no. 2, 2020, doi: 10.30813/jiems.v13i2.2280.
[3] Dinkes Provinsi Riau, “Riau Tanggap COVID-19,” 2021, [Online]. Available: https://corona.riau.go.id.
[4] Satgas Penanganan Covid-19, Panduan pelaksanaan protokol kesehatan, 1st ed. Jakarta: Satgas Penanganan COVID-19, 2021.
[5] Nina Safitri, “Determinan Pencegahan Covid-19 Pada Pedagang Di Pasar Pagi Dupa Kecamatan Marpoyan Damai Tahun 2021,” Stikes Hang Tuah Pekanbaru, 2021.
[6] Aulia and A. Alamsyah, “Determinan Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Covid-19 Di Rw 06 Kelurahan Air Jamban Kota Duri Tahun 2021,” STIKes Hang Tuah Pekanbaru, 2021.
[7] R. et al Primanita, “Pengaruh Pengetahuan Terhadap Perilaku Penerapan Protokol Kesehatan Saat Pandemi Covid-19 Pada Remaja,” Media Komun. Ilmu Kesehat., vol. 12, no. 02, pp. 70–76, 2020.
[8] Notoatmodjo Soekidjo, Promosi Kesehatan Dan Prilaku Kesehatan, 3rd ed. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.
[9] S. Law, A. W. Leung, and C. Xu, “Severe acute respiratory syndrome (SARS) and coronavirus disease-2019 (COVID-19): From causes to preventions in Hong Kong,” Int. J. Infect. Dis., vol. 94, pp. 156–163, 2020, doi: 10.1016/j.ijid.2020.03.059.
[10] I. Purnamasari and A. E. Raharyani, “Indonesian Journal of Global Health Research,” Indones. J. Glob. Heal. Res., vol. 2, no. 4, pp. 301–308, 2019, doi: 10.37287/ijghr.v2i4.250.
[11] R. P. Tetartor, I. Anjani, M. R. Simanjuntak, and . D., “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pedagang Dalam Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19 Di Pasar Petisah Kota Medan Sumatera Utara,” J. Kesmas Dan Gizi, vol. 3, no. 2, pp. 114–122, 2021, doi: 10.35451/jkg.v3i2.489.
[12] R. E. Yuniastuti and M. Wibowo, “Pengaruh Media Video terhadap Tingkat Pengetahuan Cuci Tangan Pakai Sabun ( CTPS ) dalam Pencegahan COVID-19 Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Watupecah Tempel Sleman,” J. Cakrawala Promkes, vol. 4, no. 1, pp. 13–25, 2022, [Online]. Available: http://journal2.uad.ac.id/index.php/cp/index%0APengaruh.
[13] Kemenkes RI, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 2269/MENKES/PER/2011 Pedoman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” 2011, 2011. http:www.promkes.depkes.go.id/bahan/pedoman-umum-PHBS.pdf.
[14] E. Sianipar, M. Ridwan, I. N. Ibnu, G. Guspianto, and L. O. Reskiaddin, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada Mahasiswa Universitas Jambi Selama Pandemi COVID-19,” J. Kesmas Jambi, vol. 5, no. 2, pp. 55–62, 2021, doi: 10.22437/jkmj.v5i2.13693.
[15] L. R. Wabula, M. Lihi, and M. D. Sely, “Sosialisasi Manfaat dan Pembuatan Hand Sanitizer Daun Sirih Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di Desa Tehoru Kabupaten Maluku Tengah,” J. Pengabdi. Masy. Indones., vol. 1, no. 5, pp. 189–194, 2021, doi: 10.52436/1.jpmi.35.
[16] D. Fahruzi, K. Niam, M. Kamil, D. Silmi, and Diah Nur Indah, “Pemberdayaan Masyarakat Di Masa Pandemi Melalui Pembuatan Hand Sanitizer Dengan Antiseptik Alami,” Kkn.Unnes.Ac.Id, pp. 1–5, 2020, [Online]. Available: https://kkn.unnes.ac.id/lapkknunnes/32004_3212102013_6_Desa _20200923_233749.pdf.
[17] A. Putra, O. O. Reza, and A. L. Pratiwi, “Pemberdayaan Keluarga Melalui Pembuatan Produk Home Industry Hand Sanitizer Alami di Masa Pandemi Covid-19,” Diklus J. Pendidik. Luar Sekol., vol. 5, no. 1, pp. 14–24, 2021.
[18] Nurhajijah and W. U. Harahap, “Pembuatan Hand Sanitizer Dan Alat Cuci Tangan Dengan Injak Di Desa Pematang Ganjang,” vol. 5, pp. 11–14, 2020.
[19] R. Ginting, M. Huda, V. Drifanda, and A. R. Affandi, “Pemberdayaan Masyarakat Desa Jungsemi di Masa Pandemi Covid 19 Melalui Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan Pelindung Wajah,” IJECS Indones. J. Empower. Community Serv., vol. 1, no. 1, p. 20, 2020, doi: 10.32585/ijecs.v1i1.780.
[20] L. Adhani, Mayadi, S. Setiawati, and K. Fadhilla Ramdhania, “Sosialisasi Media Sosial dan Pembuatan Hand sanitizer, Hand soap Dalam Rangka Ikut serta Menanggulangi COVID-19,” J. Sains Teknol. dalam Pemberdaya. Masy., vol. 1, no. 1, pp. 11–18, 2020, doi: 10.31599/jstpm.v1i1.229.
[21] L. Oktavia, T. Budiarti, D. Rahmawati, and E. Trisnowati, “Pemanfaatan Tumbuhan Sirih Hijau sebagai Hand Sanitazer Alami Guna Pencegahan COVID-19 di Dusun Surojoyo,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 19–22, 2021.
Published
2023-05-10
How to Cite
Agus Alamsyah, Ikhtiaruddin, Muhamadiah, Priwahyuni, Y., & Purba, C. V. G. (2023). Edukasi Penerapan Protokol Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembuatan Hand Sanitizer . Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 7(1), 7-16. https://doi.org/10.37859/jpumri.v7i1.3822
Abstract views: 95 , PDF downloads: 125