Deteksi Dini Kejadian Depresi Pada Lansia
Abstract
Depresi merupakan gangguan psikiatri dengan manifestasi klinis perasaan sedih, ketidakberdayaan, dan pesimis. Depresi yang tidak terdeteksi dan tertangani dengan baik dapat berpengaruh negatif terhadap kualitas hidup lansia, bahkan dapat menyebabkan kematian. Kejadian depresi pada lansia sering kali tidak terdeteksi terutama di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru Riau. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan topik deteksi dini kejadian depresi pada lansia. Pelaksanaan kegiatan deteksi dini kejadian depresi pada lansia ini terdiri dari beberapa tahapan diantaranya tahapan persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam dua sesi yaitu sesi penyuluhan terkait depresi dan sesi deteksi dini kejadian depresi pada lansia dengan menggunakan instrumen Geriatric Depression Scale (GDS).
Downloads
References
2. Kemenkes RI. Hasil Utama Riskesdas 2018. 2018;
3. Mulyadi RR, Mardijana A, Nurdian Y. Overview of Depression in The Elderly of UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia District Jember. 2016;2(2):7–11.
4. Latue, Irene RN., Widodo, Dyah., Widiani E. Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Tingkat Depresi pada Lanjut Usia di Panti Werdha malang Raya. Nurs News (Meriden). 2017;2(1):425–31.
5. Rohmawati WN. Hubungan Interaksi Sosial Dengan Tingkat Kesepian dan Depresi Pada Lansia di Balai Pelayanan Sosial tresna Werdha Unit Budi Luhur Yogyakarta. 2017;
6. Prabhaswari L, Luh N, Ariastuti P. Gambaran Kejadian Depresi Pada Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Petang I Kabupaten Badung Bali 2015. isainsmedis. 2015;7(1):2–7.