Penanggulan Krisis Air Bersih Dengan Membuat Perpipaan Di Desa Bogori Kalimantan Barat
Abstract
Program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Bogori, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Propinsi Kalimantan Barat. Desa Bogori memiliki sungai-sungai yang banyak namun airnya kotor. Sungai-sungai tersebut tidak bisa dimanfaatkan sebagai sumber air minum maupun sebagai sumber air bersih lainnya. Selain itu, Desa Bogori merupakan daerah pedalaman yang tidak dapat dijangkau oleh PDAM sehingga mengandalkan sumber mata air bersih yaitu mata air Ansar yang jarak tempuh dari pusat desa ± 10 km dengan rute jalan tanah yang melewati beberapa bukit. sejak 2010 Pemerintah Desa sudah membuat perpipaan dari sumber mata air dan di distribusikan ke setiap dusun, namun sejak tahun 2012 keran-keran air tersebut sudah tidak berfungsi lagi karena pipa rusak dan tidak adanya anggaran dana untuk proses pemeliharaan fasilitas air bersih. Oleh karena itu solusi yang ditawarkan atas masalah ini yaitu pengadaan dan pendistribusian air bersih dengan membuat proposal pendanaan serta pemasangan pipa paralon yang baru dari sumber mata air Ansar yang dilakukan oleh masyarakat secara gotong royong.
Downloads
References
[2] P. Bagas et al., “Penyediaan Air Bersih Masyarakat Sungapan II dengan Penyaringan Air Sederhana,” Pros. Konf. Pengabdi. Masy., vol. 1, pp. 483–485, 2019.
[3] A. Fatah et al., “Krisis Air Bersih dan Peningkatan Ekonomi Mandiri Masyarakat Padukuhan Sarimulyo dengan Paralonisasi,” Pros. Konf. Pengabdi. Masy. 1, vol. 1, pp. 13–15, 2019.
[4] D. S. Krisnayanti, I. M. Udiana, and H. J. Benu, “Studi Perencanaan Pengembangan Penyediaan Air Bersih di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang,” vol. II, no. 1, pp. 71–86, 2021.
[5] A. Asta, “Analisis Kebutuhan Air Bersih Dan Distribusi Jaringan PDAM Persemaian Kota Tarakan (Studi Kasus Kecamatan Tarakan Barat),” Borneo Eng. J. Tek. Sipil, vol. 2, no. 1, p. 61, 2018, doi: 10.35334/be.v2i1.613.
[6] D. Nepo, K. Tanasitolo, and K. Wajo, “ABDIMAS Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Filter Air Bersih di,” vol. 24, no. 3, pp. 228–232, 2020.
[7] Syahrani, D. Legono, and F. Nurrochmad, “Analisis Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Air Bersih,” Mns. dan Lingkung., vol. XI, no. 2, pp. 86–95, 2004.