Pengelolaan Objek Wisata Desa Buluh Cina Untuk Meningkatkan Perekonomian Melalui Digital Marketing
Abstract
Desa Buluh Cina merupakan desa yang memiliki potensi objek wisata alam yang masih alami dan menarik. Potensi yang dapat dinikmati diantaranya adalah berbagai hutan alam yang masih alami, terdapat juga tujuh danau, yaitu Danau Tanjung Putus, Danau Baru, Danau Pinang Luar, Danau Pinang Dalam, Danau Tuok Tonga, Danau Tanjung Balam, dan Danau Rengas, terdapat juga objek memancing, Objek Perahu Wisata, dan Objek Naik Gajah. Namun potensi-potensi tersebut tidak dikelola secara maksimal, dikarenakan terkendala oleh adanya bencana alam dan kurangnya pengunjung yang berkunjung ke objek wisata tersebut. Oleh karena itu muncul inisiatif-inisiatif untuk mengoptimalkan kembali potensi desa BuluhCina menjadi desa yang kaya akan wisata dengan melakukan promosi melalui digital marketing. Dengan adanya promosi tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarkat melalui pemberdayaan sumber daya alam yang dikelola.
Downloads
References
Devy & Soemanto. (2017). Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi DILEMA, 32(1), 34–44.
Dinata, I. P., & Mussadun, M. (2015). Pengaruh Pengembangan Kawasan Wisata Geopark Merangin Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Desa Air Batu. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 11(3), 328. https://doi.org/10.14710/pwk.v11i3.17585
Pradiani, T. (2018). Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Hasil Industri Rumahan. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 11(2), 46–53. https://doi.org/10.32812/jibeka.v11i2.45
Suwantoro, G. (2002). Dasar-Dasar Pariwisata, Upaya Pengembangan Pariwisata Alternatif. Yogyakarta: Andhi