STRATEGI KAMPANYE DIET KANTONG PLASTIK OLEH GIDKP DI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini berfokus pada strategi kampanye diet kantong plastik. Kantong plastik menjadi masalah nasional. Masalah ini muncul karena dampak negatif
penggunaan kantong plastik yang tidak bijak oleh masyarakat. Indonesia disebut negara kedua di dunia sebagai penyumbang sampah plastik terbesar ke laut. Sampah plastik juga menjadi penyebab masalah kesehatan dan pencemaran lingkungan, karena tidak bisa terurai dan mengandung zat kimia berbahaya. Untuk meminimalisir bahaya tersebut, sebuah upaya dilakukan dengan mana kampanye diet kantong plastik. Kampanye ini dilakukan oleh Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan data empiris terhadap strategi kampanye yang dilakukan oleh GIDKP. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data didapat melalui wawancara dan penelusuran dokumen. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik menggunakan pendekatan strategis yang berisi tiga komponen, yaitu: Regulasi, Edukasi dan Fasilitasi. Strategi ini dijalankan dalam kampanye Diet Kantong Plastik dengan sasaran pemerintah, masyarakat dan usaha ritel agar penggunaan kantong plastik di Indonesia berkurang dan masyarakat bisa beralih pada kantong yang terbuat dari bahan lain yang dapat digukan kembali.
Downloads
All material contained in this site is protected by law. It is prohibited to quote part or all of the contents of this website for commercial uses without the approval of the board of editors of this journal.
If you find one or more articles contained in CELSciTech that violate or potentially infringe your copyright, please report to us, via email to Principle Contact.
The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
All information contained in CELSciTech is academic. CELSciTech is not responsible for any losses incurred by misuse of information from this site.

