Optimasi Kapasitas Produksi dengan Pendekatan Sistem Antrian (Studi Kasus CV. Sispra Jaya Logam)

  • St Nova Meirizha universitas muhammadiyah riau
  • Faradila Ananda Yul universitas muhammadiyah riau
  • Julian Prayuda universitas muhammadiyah riau
Keywords: kapasitas produksi, MPS, RCCP, Teori antrian

Abstract

CV. Sispra Jaya Logam adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industry manufaktur pengecoran logam. Perusahaan ini memproduksi berbagai kebutuhan perusahaan industri seperti roda gigi, gibol joint, greacer, dan lain-lain. Salah satu penyebab antrian pada CV. Sispra Jaya Logam adalah ketidakseimbangan kebutuhan kapasitas dengan ketersediaan kapasitas di lantai produksi. Hal ini disebabkan oleh adanya kekurangan dan kelebihan material yang akan diproses khususnya pada mesin bubut, dimana jumlah produksi yang direncanakan tidak sesuai dengan kapasitas yang tersedia. Rough Cut Capacity Planning (RCCP) merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kapasitas stasiun kerja sehingga dapat diketahui apakah suatu jadwal produksi dapat memenuhi permintaan tepat waktu. Berdasarkan proses produksi terlihat banyaknya antrian di stasiun kerja pembubutan. Penelitian terhadap antrian pada proses produksi di CV. Sispra Jaya Logam dilakukan dengan metode RCCP dan model antrian. Langkah pertama dalam perhitungan RCCP adalah perhitungan kapasitas tersedia, setelah itu dilakukan perhitungan kapasitas yang dibutuhkan. Kemudian dilakukan verifikasi kapasitas. Untuk stasiun kerja yang kekurangan kapasitas maka dilakukan penyeimbangan kapasitas dengan pendekatan model antrian. Pendekatan model antrian meliputi uji distribusi, perhitungan antrian pada kondisi sekarang dan perhitungan antrian pada kondisi usulan. Dari implementasi metode diperoleh usulan terbaik adalah dengan menambahkan satu server (mesin) pada stasiun kerja pembubutan. Dari penambahan satu server tersebut diperoleh jumlah unit rata-rata yang menunggu dalam antrian sebesar 0,199 dan waktu menunggu rata-rata dalam antrian adalah 0,232 menit.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1]. Anaviroh, 2011, Model Antrian Satu Server dengan Pola Kedatangan Berkelompok (Batch Arrival). Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta.
[2] Ahmad, D, 2006, Operations Research(Model-Model Pengambilan Keputusan). Sinar Baru Algesindo: Bandung.
[3] Blackstone, 1989, Kapasitas merupakan sebagai jumlah output maksimum yang dapat dihasilkan suatu fasilitas produksi dalam suatu selang waktu tertentu.
[4] Erlang,A, 1917, Solutionof some problems in the Theory of Probabilities of Significance in Automatic.
[5] Levin et al, 2002, Variabel acak adalah suatu variabel yang nilainya bisa berapa saja sebagai hasil daripercobaan acak.
[6] Rangkuti,F, 2005,Tingkat kemampuan produksi secara optimum dari sebuah fasilitas biasanya dinyatakan sebagai jumlah output pada satu periode waktu tertentu dan tahapan-tahapan penyusunan perencanaan kapasitas.
[7] Sumayang,L,2003, Kapasitas adalah tingkat kemampuan produksi dari suatu fasilitas biasanya di nyatakan dalam jumlah volume output per periode waktu.
Published
2017-12-01
How to Cite
Meirizha, S. N., Yul, F. A., & Prayuda, J. (2017). Optimasi Kapasitas Produksi dengan Pendekatan Sistem Antrian (Studi Kasus CV. Sispra Jaya Logam). Jurnal Surya Teknika, 5(02), 39-45. https://doi.org/10.37859/jst.v5i02.643
Abstract views: 534 , pdf downloads: 1772

Most read articles by the same author(s)