Analisa Keandalan Kondensor dengan Menggunakan Debris Filter di PLTU Belawan

  • Andri Ramadhan universitas muhammadiyah riau
Keywords: ergonomi, postur kerja, ROSA

Abstract

PLTU merupakan pembangkit listrik tenaga thermal yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik. Sistem air pendingin pada PLTU diperlukan secara terus menerus selama turbin uap beroperasi. Apabila aliran air pendingin terganggu atau hilang, maka operasi turbin uap harus dihentikan, karena turbin uap tidak dapat beroperasi tanpa aliran air pendingin ke kondensor masalah pada pipa aliran air pendingin pada kondensor seperti menumpuknya kotoran yang diakibatkan adanya biota laut antara lain teritip, kerang, ganggang, tiram dan jenis tumbuhan lainnya. Penyaring seperti Debris Filter diperlukan untuk menyaring kotoran pada air laut. Apabila terjadi kerusakan pada Debris Filter seperti rusaknya motor Debris dan kerusakan mekanis pada Filter akan mengakibatkan kotoran dapat lolos dan masuk ke kondensor, akibatnya tube-tube akan mengalami pluging (penyumbatan) dan bisa menyebabkan gangguan perpindahan panas yang secara langsung juga berakibat pada buruknya kevakuman pada kondensor. Hasil perhitungan menunjukan besarnya standar nilai tipikal koefisien perpindahan panas di dalam fouling sea water 1000-3000 W/m2 °C dan di mana besar nilai koefisien perpindahan panas di dalam fouling (hfi) yang dihitung masih didalam batas kewajaran atau dengan kata lain tergolong bersih yaitu 1276,82 W/m2·°C. Besarnya standar nilai tetapan dalam persamaan empiris faktor tanpa dimensi mengenai kebersihan adalah 0,85, di mana besar nilai yang diperoleh dari hasil perhitungan yaitu 0,75 masih tergolong bersih. Penggunaan debrish filter pada kondensor membuktikan bahwa keandalan kondensor pada pembangkit PLTU sektor Belawan Unit 3 masih dalam kondisi baik berdasarkan kebersihan pada tube.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Instalasi Pembangkit PLTU, 2004, Pengoperasian Pembangkit Thermal, PT. PLN (Pesero) Unit Pendidikan dan Pelatihan Suralaya.
[2] M. Suyitno. 2011. Pembangkit Energi Listrik. Rineka Cipta. Jakarta.
[3] Instalasi Pembangkit PLTU. 2007. Sistem Air Pendingin. PT. PLN (Persero) Unit Pendidikan dan Pelatihan Suralaya.
[4] Allen Bellas, Diane Finney. Lan Lange, 2011, Technological Advance In Cooling System at U.S. Power Plants. Stirling Economics Discussion Paper 2011-05. March 2011.
[5] Suzuki Akihito, Seki Kenehu, Takei Takeo. 2005. High-Performanec Condensor Tube Cleaning System Featuring Advanced Ball Collecting Technology Hitachi Review. Vol-54 (2005). No. 3.
[6] Habiba Syahrir H, Muh, Cahyadi. F, Suryani. 2006, Analisis Efektifitas Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) pada PT. Energi Sengkang ILTEK, Volume I, Nomor 2, April 2006.
[7] Junaidi Dendi, Suardjaja I Made, Rahmat Tri Agung, 2010, Kesetimbangan Masa dan Kalor Serta Efisiensi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pada Berbagai Perubahan Beban Dengan menvariasikan Jumlah Feedwater Heater, Seminar Nasional VI SDM Teknologi Nuklir Yogyakarta, 18 November 2010 ISSN 1978-0178.
[8] Cengel, Yunus A, Boles, Michael A, 2008, Thermodynamics Angineering Approach, Fourth Edition in II Unit, McGraw-Hill.
[9] Ristyanto.AN, Windartor. J, Handoko.S, ...... , Simulasi Perhitungan Efisiensi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Rembang, Universitas Diponegoro Semarang Indonesia.
[10] Djiteng Marsudi. Agustus 2011. Pembangkitan Energi Listrik Edisi Kedua. Erlanga. Jakarta.
[11] Kapooria. RK, Kumar.S, Kasana. K.S. Agustus 2008. Technological Investigations and efficiency Analysis of A Steam Hear Exchange Condenser: Conceptual Design of A Hybrid Steam Condenser. Journal of Energy in Southerm Africa. Vol.19. No. 3.
[12] Dibyo Sukmanto. 2009. Perhitungan Desain Termal Kondensor Pada Sistem Pendingin PWR. Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir Yogyakarta. 5 November 2009. ISSN 1978-0176.
[13] Teguh.P.Bambang.......... Heat Exchanger And Optimization (modul 4: Desain Of Heat Exchangers). Bahan Ajar Konversi Energi. BTMP-BPPTKawasan Puspiptek, Serpong, 15314.
[14] Sitompul T. 193. Alat Penukar Kalor (heat Exchanger). Penerbit raja Grafindo Persada. Jakarta.
[15] Tambunan Melki Astri. 2015. Analisa Unjuk Kerja Termal Alat Penukar Kalor Kondensor Dengan Kapasitas Sirkulasi Air 9550 m3/jam di PLTU Unit 3 PT. PLN (Persero) Sicanang Belawan. Tugas Akhir Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik Politeknik Negeri Medan.
[16] Teguh.P.Bambang.......... Heat Exchanger And Optimization Alat Penukar Kalor Shell and Tube Desain, Checking, Simulasi dengan HTFS (modul 9: Desain Of Heat Exchangers). Bahan Ajar Konversi Energi. BTMP-BPPTKawasan Puspiptek, Serpong, 15314.
[17] Sinnott.R.K. 2005. Chemical Engineering Design Volume 6 Fourth Edition. Coulson & Richardson’s Chemical Engineering Series.
[18] Wakil-El.M.M. 1988. Power Plant Technology. Mc Graw.HileInternational Editions. Electrical and Mechanical Engineering Series.
[19] Wakil-El.M.M, Jasjfi.E. 1992. Instalasi Pembangkit Daya, Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Published
2017-12-01
How to Cite
Ramadhan, A. (2017). Analisa Keandalan Kondensor dengan Menggunakan Debris Filter di PLTU Belawan. Jurnal Surya Teknika, 5(02), 18-24. https://doi.org/10.37859/jst.v5i02.640
Abstract views: 1185 , pdf downloads: 2405