Analisis Efektivitas Kinerja Mesin Asphalt Mixing Plant Dengan Metode Overall Effectiveness Equipment
Abstract
PT XYZ bergerak dibidang konstruksi dengan mesin asphalt mixing plant untuk produksi aspal campur. Selama proses produksi terjadi berbagai kendala yang membuat penggunaan mesin kurang efektif. Untuk itu digunakan metode overall equipment effectiveness (OEE) sebagai upaya peningkatan efektivitas kinerja mesin. Berdasarkan data yang dikumpulkan, menunjukkan availability rate sebesar 69%, performance rate 15%, dan quality rate 100%. Rendahnya availability rate dan performance rate yang menyebabkan tidak tercapainya nilai standar dari ketentuan OEE, yang berarti bahwa tingkat efektivitas kinerja mesin masih sangatlah rendah. Sehingga perlu dilakukan analisa lanjutan untuk mengetahui penyebab rendahnya nilai OEE dengan menggunakan six big losses. Berdasarkan perhitungan six big losses diketahui bahwa setup & adjustment time yang lama adalah penyebab terbesar pada tidak efektifnya kinerja mesin, dengan ratio mencapai 70% dibanding jenis losses yang lain.
Downloads
References
Dewi NC. Analisis Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) dengan Perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses. Industrial Engineering Online Journal. 2015, Vol 4 : 17
Rahmadhani DF, Taroepratjeka H, Fitria L. Usulan Peningkatan Efektivitas Mesin Cetak Manual Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Jurnal Teknik Industri Itenas. 2014, Vol 2 : 9
Silitonga AN. Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) Mesin Pencetak Biskuit di PT. Siantar Top. Universitas Medan Area. Medan. 2019, Vol 19 : 51
Adiratna T. Reduksi Six Big Losses Menggunakan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Pabrik AMDK K3PG. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya. 2018 , Vol 1 : 110
Copyright (c) 2023 Denny Astrie Anggrainim, M. Hadis Priyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.