Analisa Optimal Pemipaan Transmisi Gas Alam dari Gunung Kembang ke Teras

Abstract

Dalam menjaga agar pasokan gas alam tetap pada kondisi stabil dengan faktor pembiayaan yang minimum, diperlukan optimasi dari sistem pemipaan transmisi gas yang meliputi analisa diameter pipa minimum, analisa penurunan tekanan dan analisa kebutuhan unit kompresor yang tepat untuk operasi tersebut. Persamaan Panhandle B dapat digunakan untuk analisa penurunan tekanan yang terjadi pada sistem pemipaan. Pemilihan diameter optimum didasarkan pada biaya kapital minimum yang meliputi biaya sistem pemipaan dan pengoperasian kompresor. Diameter pipa yang dianalisa terdiri dari tiga pilihan yaitu: 8 inci, 8 inci + 6 inci dan 8 inci + 8 inci. Kapasitas gas yang dianalisa adalah: 26 MMScfd, 31 MMScfd, 36 MMScfd, 35 MMScfd, 39 MMScfd, 30 MMScfd.  Dari hasil analisa didapatkan, kerugian tekanan yang terbesar untuk pengiriman gas terjadi pada kapasitas aliran sebesar 39 MMScfd untuk pemakaian pipa (1x8) inci. Biaya investasi dan biaya operasi terkecil sistem transmisi gas alam pada kapasitas maksimum 39 MMScfd didapatkan pada pemakaian pipa (1x8) inci. Untuk melayani pengiriman gas pada kapasitas tersebut dibutuhkan 2 unit kompresor tekanan rendah ke tekanan sedang (LP) dan 3 unit kompresor tekanan sedang ke tekanan tinggi (MP).