HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA WANITA YANG BEKERJA DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU

  • Raihanatu Binqalbi Ruzain Universitas Islam Riau

Abstract

Keterlibatan wanita dalam dunia kerja yang semakin meningkat membuat peran wanita turut semakin luas, khususnya bagi wanita yang sudah menikah, yaitu menjadi pekerja sekaligus istri dan ibu. Permasalahan terkait pada wanita yang bekerja di Universitas Islam Riau seperti beban kerja yang berlebihan, keterbatasan waktu baik ditempat kerja maupun dalam mengurus keluarga, serta ketidakmampuan dalam mengatasi suatu masalah yang dapat menyakiti dirinya sehingga dapat menyebabkan terganggunya kesejahteraan psikologis. Kesejahteraan psikologis memperlihatkan kemampuan seseorang dalam mengatasi emosi negatif serta menjalankan fungsi kesehariannya dengan baik. Tingkat kesejahteraan psikologis dapat timbul dengan pemaafan, dimana kesiapan seseorang untuk memberikan maaf kepada orang yang telah menyakiti dan melupakan kesalahan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan antara pemaafan dengan kesejateraan psikologis pada wanita yang bekerja di Universitas Islam Riau. Subjek penelitian adalah dosen dan staff karyawan wanita yang bekerja di Universitas Islam Riau. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik cluster random sampling dengan jumlah sampel 160 orang. Alat ukur yang digunakan yaitu skala pemaafan yang diadaptasi dari Monica (2018) dengan jumlah aitem untuk penelitian sebanyak 42 aitem sedangkan untuk skala kesejahteraan psikologis yang diadaptasi dari Ryff’s Psychological Well-being Scale. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji statistic Correlation Pearson Product Moment. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) = 0,463 dengan nilai  signifikansi 0,000 (p<0,05) artinya semakin tinggi perilaku pemaafan maka akan semakin tinggi kesejahteraan psikologis pada wanita yang bekerja di Universitas Islam Riau. Pemaafan memberikan kontribusi sebesar 1,9% terhadap kesejahteraan psikologis. Selebihnya sebesar 98,1% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata kunci: Pemaafan, kesejahteraan psikologis, wanita bekerja

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-30
Abstract views: 170 , pdf downloads: 325