Hubungan Usia Menarche Dan Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Dysmenorrhea Primer Remaja Putri
Abstract
Angka kejadian dysmenorrhea di dunia sangat besar. Rata-rata perempuan di dunia lebih dari 50% pernah mengalami dysmenorrhea. Data dari WHO didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita mengalami dysmenorrhea. Di Indonesia angka kejadian dysmenorrhea sebesar 107.673 jiwa (64,25%). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia menarche dan riwayat keluarga dengan kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri di SMA Negeri 03 Mandau. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X dan XI di SMA Negeri 03 Mandau sebanyak 480 siswi. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari keseluruhan obyek yaitu 218 siswi yang diambil secara system random sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel berhubungan dengan kejadian dysmenorrhea adalah riwayat keluarga dan usia menarche. Variabel yang dominan adalah usia menarche dengan nilai OR 2,911 artinya remaja putri yang mengalami usia menarche < 12 tahun akan beresiko mengalami dysmenorrhea primer 2,911 kali dibandingkan dengan remaja putri yang mengalami usia menarche ≥ 12 tahun. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah usia menarche berpengaruh terhadap kejadian dysmenorrhea primer karena saat pubertas dini hormon gonadotropin diproduksi. Hormon gonadotropin mempercepat terjadinya menstruasi dini sehingga menimbulkan nyeri atau kram otot dibagian abdomen ketika menstruasi. Rasa nyeri itu disebabkan karena anatomi reproduksi belum berfungsi secara optimal dan belum siap mengalami perubahan fungsi
Downloads
References
Andira. 2010. Seluk beluk kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta : A Plus Books
Anugroho. 2011. Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta : CV. Andi Offset
Atikah, P, Siti, M. 2009. Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika
Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes 2013). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Benson. 2009. Buku Saku Obsetry Gynecology William. Jakarta : EGC
Bobak. 2004. Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Cholifaf & Hadikasari. 2015. Hubungan Anemia, Status Gizi, Olahraga Dan Pengetahuan Dengan Kejadian Dysmenorrhea Pada Remaja Putri. Program Studi DIII Kebidanan FIK Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Data Guru SMAN 03 Mandau. 2022. www. SMA3Mandau.sch.id. Diakses Mei 2022
Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. 2022. www.didik.bengkaliskab.go.id. Diakses April 2022
Depkes RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia Sehat 2010. Jakarta
________. 2012. Profil Kesehatan Indonesia Sehat 2012. Jakarta
Ehrental, D, Hoffman, M, Hillard, PJA. 2006. Menstrual Disorders Woman’s Health Series. USA: ACP Press
Hacker. 2004. Esensial Obsetri dan Ginekologi. Jakarta. Hipokrates
Hastono. 2008. Analisa Data Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia
Hendrik. 2006. Problem Haid Tinjauan Syariat Islamdan Medis. Solo: Tiga Serangkai
Hidayat. 2012. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika
Kusuma. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Nanda NIC-NOC. Jakarta: EGC
Laadjim. 2013. Hubungan status gizi dengan usia menarche pada remaja putri di SMPN 8 kota Gorontalo tahun 2013. Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Universitas Negeri Gorontalo. Diakses tanggal 26 Maret 2016
Latthe, P et al. 2006. WHO Systemic Review Of Prevalence Of Chronic Pelvic Pain: A Negleted Reproductive Health morbidity. BMC Public Health. Birmingham. UK
Lestari. 2009. Gambaran Dismenorea pada Remaja Putri Sekolah Menengah Pertama di Manado. Saripedriatik.or.id/pdfile/12-2-7.pdf. Diakses tanggal 23 Maret 2016
Manuaba, IBG, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB. Jakarta: EGC
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Novia & Nunik. 2008. Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Kejadian Dysmenorrhea Primer. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
¬¬______ Puspitasari. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi dismenorea primer, The Indonesia Journal of Public Healt, vol. 4, no. 2.Pp 96-103. Diakses tanggal 14 April 2016
Pakaya. D. 2013. Hubungan Faktor Resiko Dengan Kejadian Dysmenorrhea Primer Pada Siswi Kelas VIII SMP Negeri 6 Gorontalo Tahun 2013. Skripsi Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo.
Prawihardjo. 2005. Ilmu Kebidanan, Jakarta: EG
__________ & Winkjosatro. 2008. Ilmu Kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo
Riskesdes. 2013. www. Depkes. Go. Id/ Riskesdes 2013. Diakses April 2016
Reedar. 2011. Keperawatan Maternitas: Kesehatan, Wanita, Bayi dan Keluarga. Jakarta: EGC
Sabhinaya. 2012. Hubungan Status Gizidan Usia Menarche terhadap Dismenorea Primer pada Siswi kelas IX SMPN 87 jakarta Tahun 2011. Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Diakses tanggal 26 Maret 2016
Saryono. 2010. Metodologi Penelitian Kebidanan D III, D IV, S1 Dan S2. Yogyakarta: Nuha Medika
Sastroasmoro. 2010. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto
Silvina. 2012. Hubungan Antara karakteristik Individu, Aktifitas Fisik, dan konsomsumsi produks Susu dengan Dysmenorrhea Primer Pada Mahasiswi FIK dan FKM UI Depok. Tahun 2012. Diakses tanggal 23 September 2022
Sophia. 2013. Faktor- Faktor yang berhubungan dengan Dysmenore pada Siswi SMK Negeri 10 Medan Tahun 2013. Departemen Epidemiologi FKM USU. Diakses tanggal 26 Maret 2016
Sugiyono. 2007. Statika Dalam Penelitian. Bandung: ALFABETA
Suyanto. 2011. Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Utami, dkk. 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dysmenorrhea Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Kahu Kabupaten Bone. Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS Makassar.
Widjanarko B. 2006. Tujuan Terapi Pada Dysmenorrhea Primer. Majalah Kedokteran Damianus. Volume 5. No 1. Diakses April 2022
Xiaoshu Zhu. et al.2009. Are There any Cros-Etnic Differences in Menstrual Profiles? A Pilot Comparative Study on Australian and Chinese Women With Primary Dysmenorrhea. The Journal of Gynaecology Research.