Pengetahuan Orang Tua tentang Gangguan Perkembangan Speech Delay pada Anak Usia 1-5 Tahun di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru
Abstract
Children’s growth and development is an important thing that must be considered. One of the developments in children is speaking and language according to their age. If there are developmental disorders such as speech delay in children will have an impact in the future on the children’s speech ability. The level of knowledge of parents plays an important role in the attitude and behavior of children in speech and language in everyday life. The Objective : To determine the Description Of Parents Knowledge Abouut Developmental Disorders : Speech Delay In Children Aged 1-5 Years at Posyandu Working Area Of Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru. The Methods : This type of research is descriptive. The research was carried out on July 16 to 31, 2022 at Posyandu Sejahtera Putri Melur Pekanbaru with Accidental Sampling technique. The population in this study were all parents who visited Posyandu Sejahtera Putri Melur Pekanbaru with the number of respondents as many as 47 respondents. The instrument used was to distribute questionnaires to parents who visited Posyandu Sejahtera Putri Melur Pekanbaru. The Results : Showed that of the 47 respondents the majority of parents knowledge of developmental disorders speech delay in children aged 1-5 years have less knowledge with 22 respondents (46.8%), good knowledge as many as 12 respondents (25.5%), and sufficient knowledge as many as 13 respondents (27.7%). The Conclusiom : Knowledge of parents who visited Posyandu Sejahtera Putri Melur Pekanbaru about speech delay in children aged 1-5 years showed in the category of less influenced by age, education, information resources, experience and knowledge.
Downloads
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.(2015). Situasi Kesehatan Anak di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 14 Maret 2022
Notoatmodjo, S (2007). Kesehatan Masyrakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.Diakses pada 14 Maret 2022
. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta . (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Hasanah, N., & Sugito. (2020). Analisis Pola Asuh Orang Tua Terhadap Keterlambatan Bicara Pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Diakses pada 15 Januari 2022
Hasibuan, L. (2013). Deteksi Dini Keterlambtan Bicara dan Gangguan Bahasa Pada Anak. Aceh: Majalah IDI. Diakses pada 14 Maret
Nahri, V. H. (2019). Keterlambatan Bicara (Speech Delay) Pada Anak Usia Dini. Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 15 Januari 2022
Kemenang RI. (2019). Al-Qur’an dan Terjemahannya Edisi Penyempurnaan . Jakarta : Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Diakses pada 15 Maret 2022
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung : Alfabeta. Diakses pada 16 Maret 2022
Saleh, A. A. (2018). Pengantar Psikologi. Makassar: Penerbit Aksara Timur. Diakses pada 16 Maret 2022
Suhadi, & Istanti. (2020). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Keterlambatan Bicara Dan Bahasa Pada Anak Usia2-5 Tahun. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. Diakses pada 16 Januari 2022
Primihastuti, D. (2017). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Perkembangan Motorik Balita di PAUD Mawar,Darmokali Surabaya. Diakses pada 2 Agustus 2022
Perry, L. K., Prince, E. B., Valtierra, A. M., Fernandez, C. R., Ullery, M. A., Katz,L. F., Messinger, D. S. (2018). A Year In Words: The Dynamics And Consequences Of Language Experiences In An Intervention Classroom. Plos One, 2 (7) 13. Diakses pada 16 Januari 2022
Papalia, E.D. (2014). Menyelami Perkembangan Manusia Edisi 12 Buku 2. Jakarta Selatan : Mc Graw Hill Education. Diakses 16 Januari 2022
Azizah, U. (2017). Keterlambatan Bicara dan Implikasinya dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Hikmah:Jurnal Pendidikan Islam. Diakses Pada 16 Januari 2022
Syamsuardi. (2015). Speech Delayand Its Affecting FActors (Case Study in a Child with Initial Aq). Journal of Education and Practice. Diakses pada 16 Januari 2022
KBBI. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Diakses pada 17 Januari 2022
Abdullah, M. (2010). Pendidikan Karakter Membangun Karakter Anak Sejak dari Rumah. Yogyakarta: Pedagogia. Diakses pada 18 Maret 2022
Tirtarahardja, U. (2005). Pengantar Pendidikan. Rineka Cipta. Diakses pada 18 Maret 2022
Sudijono, A. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Diakses 22 Maret 2022
Pemerintah Republik Indonesia. (2002). Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Diakses pada 22 Maret 2022
. (2014). Undang-Undang No.35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Diakses pada 22 Maret 2022
Yunita, D., Luthfi, A., & Erlinawati. (2020). Hubungan Pemberian Stimulasi Dini dengan Perkembangan Motorik Pada Balita di Desa Tanjung Berulak Wilayah Kerja Puskesmas Kampar. Jurnal Kesehatan Tambusai. Diakses pada 22 Januari 2022
Lenny, N.R. (2011). Kabupaten/Kota Layak Anak untuk Mewujudkan Indonesia Layak Anak. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Diakses pada 22 Januari 2022
Widati, T. (2012). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Melipat Kertas Pada Anak Kelompok B TK ABA Gani Socokangsi Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Surakarta : Fakultas Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 16 Januari 2022
Kosegeran, H. B., Ismanto, A. Y., & Babakal, A. (2013). Hubungan Tingkat Penegtahuan Orang Tua Tentang Stimulasi Dini Dengan Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun Di Desa Ranoketang Atas. Jurnal Keperawatan. Diakses pada 2 Agustus 2022
Ruli, E. (2020). Tugas Dan Peran Orang Tua Dalam Mendidk Anak. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 143–146 https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/428. Diakses pada 25 Januari 2022
Murni. (2017). Perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada masa kanak-kanak awal 2-6 tahun. Jurnal Pendidikan Bunayya, III(1), 19–33. https://jurnal.ar-aniry.ac.id/index.php/bunayya/article/view/2042. Diakses pada 23 Januari 2022
Sari, S. N. L., Memy, Y. D., & Ghanie, A. (2015). Angka kejadian delayed speech disertai gangguan pendengaran pada anak yang menjalani pemeriksaan pendengaran di bagian neurootologi IKTHT-KL. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 2(1), 121–127. Diakses pada 29 Januari 2022
Indah, R. N. (2017). Gangguan Berbahasa Kajian Pengantar. In Wardah (Vol. 15, Issue 1). Diakses pada 23 Januari 2022
Maharani, B. A., & Abidin, Z. (2022). Studi Eksploratif Tentang Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Bicara Anak Usia Pra Sekolah. PSYCHE: Jurnal Psikologi, 4(1), 55–64. https://doi.org/10.36269/psyche.v4i1.441. Diakses pada 4 Februari 2022
WHO. (2018). Levels and trends in child malnutrition
. (2015). Angka Kejadian Speech Delay
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.(1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 629. Diakses pada 23 Maret 2022
Hurlock, Elizabeth B. (1997). “Psikologi Perkembangan Suatu pendekatan rentang kehidupan”, Edisi kelima, Erlangga. Diakses 22 Maret 2022
A.H. Hasanuddin. (1984). Cakrawala Kuliah Agama, Al-Ikhlas, Surabaya, 155. 7.Diakses pada 23 Maret 2022
H.M Arifin. (1987). Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama di Lingkungan Sekolah dan Keluarga, Bulan Bintang, Jakarta, 74. Diakses pada 23 maret 2022
Sukadana, N. M., & Noviyanto, N. D. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita. Jurnal Online Keperawatan Indonesia. Diakses pada 2 Agustus 2022