Asuhan Kebidanan Pada Ny. R dengan Hyperemesis Gravidarum Grade I

  • Jumiati Universitas Muhammadiyah Riau
  • Nova Yulita Universitas Muhammadiyah Riau
  • Ayu Rahmawati Universitas Muhammadiyah Riau
  • Nevi Susianty Universitas Muhammadiyah Riau
  • Haryanti Universitas Muhammadiyah Riau
Keywords: Kehamilan, hyperemesis gravidarum

Abstract

Hyperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan pada ibu hamil hingga menggangu pekerjaan sehari-hari, muntah yang berlebihan pada ibu hamil dan apabila ibu hamil selalu memuntahkan segala yang dimakan dan diminumnya dapat mengakibatkan tubuhnya sangat lemas, wajah pucat dan frekuensi buang air kecil menurun drastis, aktivitas sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan umum menurunMuntah yang berlebihan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler pada lambung dan usofagus, sehingga muntahnya bercampur darah. Metode yang digunakan pada studi kasus ini adalah deskriptif kualitatif, dilakukan pada pasien saat melakukan kunjungan antenatal care yakni Ny. R berumur 27 tahun, GII PIA0 usia kehamilan 17 minggu dengan hyperemesis gravidarum grade I. didokumentasikan dalam bentuk pendokumentasian SOAP. Hasil pemeriksaan Asuhan kebidanan ibu hamil trismester II pada Ny R G2P1A0 umur kehamilan 17 minggu dengan hiperemesis gravidarum grade I, dengan keadaan umum ibu yaitu kurang baik, mual muntah yang berlebihan, wajah tampak lesu, nafsu makan tidak ada, nyeri pada epigastrium Hasil pemeriksaan fisik diperoleh tanda-tanda vital: tekanan darah 100/70 mmHg, pols 82 kali/menit, pernafasan 24 kali/menit, suhu 360C. penurun berat badan, berat badan sebelum hamil 58 kg, saat ini menjadi 54 kg, lingkar lengan atas 25 cm. wajah ibu tampak pucat, conjunctiva ibu anemis, lidah kotor, saliva ibu banyak dari biasanya. Pada pemeriksaan abdomen: pembesaran abdomen (-), pergerakan janin (+), kontraksi (-), palpasi abdomen: Leopold I: Teraba ballottement. Auskultasi: 120 kali/menit di kuadran kanan ibu, teratur. Pengeluaran vulva dan vagina (-), refleks patella (+) kanan/kiri. Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan. Penatalaksanaan asuhan kebidan dilakukan juga dengan adanya kolaborasi dengan dokter masalah dapat teratasi. Mual muntah yang dialami ibu adalah hal yang fisiologis tetapi jika hal ini berkerlanjutan dan tidak dilakukan tindakan segera maka akan menjadi hiperemesis gravidarum tingkat lanjut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Mochtar, dkk. 2012. Sinopsis Obstetri jilid 1 (edisi 3). Jakarta: EGC.

Rukiyah, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Patologi Cetakan ke 1. Yogyakarta.

Manuaba, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan, Edisi II. Jakarta: EGC.

Mustika. 2013. Asuhan Kebidanan Patologi. (Cetakan ke 1). Jogjakarta: Nuha Medika.

WHO, 2015. Hyperemesis Gravidarum. www.apps.int/iris/bitstream/10665/41977/3/924154502y-eng-L-R-part.pdf/1937k

, 2015. Hyperemesis Gravidarum. www.Ncbl.nlm,nih.gov/pmc/articles/pmc3410506

Samuel, 2016. Data Hiperemesis. https://datadepkes.blogspot.co.id/2017/01

Waliyani, 2015. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil, Edisi 1. Jogjakarta.

KTI, 2013. www.go.id/hiperemesisgravidarum.

Sulistyorini, S. 2015. Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di RS. Kusta DR. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2015.

Mariantari, 2014. Hubungan Dukungan Suami, Usia Ibu, dan Gravida Terhadap Kejadian Emesis Gravidarum.

Handayani, dkk. 2012. Buku Ajar Dokumentasi Kebidanan, (Cetakan ke 1). Jakarta.

Hartono, dkk. 2014. Asuhan Kebidanan: Kebidanan Patologi. Tanggerang.

Published
2022-06-30
How to Cite
Jumiati, Yulita, N., Rahmawati, A., Susianty, N., & Haryanti. (2022). Asuhan Kebidanan Pada Ny. R dengan Hyperemesis Gravidarum Grade I. As-Shiha: Jurnal Kesehatan, 2(1), 48-53. Retrieved from https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/JKU/article/view/3842
Abstract views: 2281 , PDF downloads: 1617